AYOBOGOR.COM - Inilah sosok Kades di Bogor yang mengancam perekam bocah kelaparan dan menegur tim Kemensos usai beri bantuan.

Mohammad Agus merupakan Kepala Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor Jawa Barat yang memiliki seorang warga yang belakangan ini viral.

Gibran adalah bocah 6 tahun yang terekam kamera menangis karena ingin meminta makan kepada sang Ibu karena kelaparan.

Baca Juga: Bogor Ketambahan 13.000 Warga Baru Akibat dari Penonaktifan KTP Jakarta

Alih-alih memberi anaknya makan, sang ibu justru menyiramkan air ke tubuh Gibran. Kisah pilu lantas mematik sejumlah kalangan, termasuk Kementerian Sosial.

Kemensos turut memberikan perintah mendatangi rumah Gibran untuk memberikan bantuan kepada sang ayah yang diketahui bernama Hamzah yang kemudian diterima dengan baik.

Namun niat baik tim Kemensos tersebut justru mendapat teguran dari sang Kades, Mohammad Agus karena Kemensos dinilai memberikan bantuan tanpa seizin perangkat desa.

Dia mengatakan bagi siapapun yang ingin berkomunikasi dengan keluarga Hamzah maka harus melalui pengurus wilayah setempat.

Baca Juga: Warga Bogor! Begini Cara Mudah Daftar e-KTP Baru Bagi Penduduk Usia 17 Tahun, Berikut Alamat Dukcapil Bogor

Hal itu demi memberikan rasa nyaman kepada keluarga tersebut dan juga menghindari kesenjangan sosial di wilayah setempat.

Mohammad Agus juga sempat menegur Ahmad Sauki, warganet yang pertama kali mengunggah kisah pilu Gibran ke media sosial.

Sang Kades menyebut bahwa dia sudah melanggar aturan karena memviralkan kejadian tersebut, namun kini semua masalah sudah terselesaikan dan berakhir dengan damai.

Lantas Siapakah sosok Mohammad Agus? Dilansir melalui Youtube Yuk Kita Bahas, dia menjabat sebagai Kepala Desa Rawa Panjang sejak tahun 2020.

Baca Juga: Dampak Aturan Baru! 1.100 Warga Jakarta Pindah Kependudukan ke Kota Bogor, Disdukcapil Layani Sesuai Aturan

Sebelum menjadi kepala desa, pria berusia 55 tahun ini telah dua kali menjadi ketua RW, selain itu ia juga menjadi ketua silat si bunder pada 2019 hingga sekarang.

Mohammad Agus tercatat bekerja sebagai pengelola SDIT Mawadah tahun 2006 hingga sekarang di bawah Pembina Yayasan Kyai Haji Asman Umar.

Ia juga menjadi pembina yayasan Daarul Nada Izzati sejak tahun 2016 hingga sekarang.

Saat mencalonkan diri sebagai Kades di Rawa Panjang, misi dari Muhammad Agus adalah membangun desa yang bersih, kuat ekonomi sosial, sehat, dan sejahtera.

Terdapat juga banyak program, antara lain pembangunan kantor desa modern, desa wisata, bebas banjir dan masih banyak lagi.

Demikian informasi tentang sosok Kades di Bogor yang melarang menyalurkan bantuan kepada GIbran dan mengancam perekam bocah kelaparan.***