Sentimen
Positif (80%)
12 Mei 2024 : 08.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Jabodetabek, Bekasi, Depok

Tokoh Terkait

Bogor Ketambahan 13.000 Warga Baru Akibat dari Penonaktifan KTP Jakarta

12 Mei 2024 : 08.23 Views 5

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Bogor Ketambahan 13.000 Warga Baru Akibat dari Penonaktifan KTP Jakarta

AYOBOGOR.COM -- Bogor ketambahan sebanyak 13.000 warga baru akibat dari penonaktifan KTP di DKI Jakarta.

Diketahui bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penataan identitas warga yang terdaftar tinggal di DKI Jakarta.

Terdapat 94 ribu KTP ribu KTP yang dinonaktifkan dengan kriteria tertentu.

Baca Juga: Warga Bogor! Begini Cara Mudah Daftar e-KTP Baru Bagi Penduduk Usia 17 Tahun, Berikut Alamat Dukcapil Bogor

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin menyampaikan, Pemprov telah menonaktifkan KTP bagi sebanyak 81.000 warga yang terverifikasi meninggal dunia.

Selain karena meninggal dunia, penonaktifan KTP juga dikarenakan rumah tangga tidak ada, alias pindah, namun belum mengurus surat pindah dari DKI Jakarta.

Data rumah tangga yang tidak ada adalah sebanyak 13.000 KTP.

Besar kemungkinan bahwa KTP yang dinonaktifkan akibat rumah tangga tidak ada tersebut merupakan warga yang pindah ke wilayah Bogor, Depok, Tanggerang ataupun Bekasi.

Baca Juga: Sistem One Way Kembali Diterapkan Polisi, Lalin Menuju Puncak Bogor Terpantau Mulai Padat Sabtu Pagi-Siang Ini

Adanya warga DKI Jakarta memilih pindah KTP ini pun dibenarkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Ganjar Gunawan.

Sejak awal tahun 2024, pihaknya banyak menerima permintaan pindah domisili dari DKI Jakarta.

Sebelumnya, diketahui Disdukcapil Bogor mendata lebih dari 195 ribu warga ber KTP Jakarta justru tinggal berdomisili di Bodetabek.

Mereka enggan melepas KTP Jakarta dengan alasan kartu tersebut sakti.

Baca Juga: 14 Kecamatan Ini Akan Jadi Bagian Dari Pemekaran Wilayah Kabupaten Baru Bogor Barat, Ada Leuwisadeng, Tenjo, Ciampea

Seperti diketahui bahwa Bogor, Depok, Bekasi dan Tanggerang merupakan wilayah penunjang Ibu Kota Jakarta.

Sebagian besar warga yang tinggal di Bogor, Depok, Bekasi, dan Tanggerang, mencari nafkah di Ibukota.

Setidaknya ada 1,3 juta penduduk Bodetabek yang tercatat sebagai penglaju atau pekerja yang bolak-balik Jakarta-Bodetabek setiap harinya yang menggunakan commuter.

Sebagai wilayah penunjang Ibukota, Bagor memang memiliki alasan tersendiri dipilih sebagai tempat tinggal, yakni :

- suasana yang lebih nyaman untuk tempat tinggal. Karena temperatur yang lebih adem dibanding dengan wilayah lain di Jabodetabek.

- Akses kendaraan menuju Jakarta mudah dijangkau dengan commuter dan kemudahan akses tol.

- Perumahan yang relatif lebih banyak dengan harga yang lebih terjangkau.

Semoga Bogor bisa memberikan fasilitas seperti DKI Jakarta kedepannya ya, agar semakin banyak warga yang dengan keinginan sendiri mengurus administrasi saat pindah ke Bogor.***

Sentimen: positif (80%)