AYOBOGOR.COM – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT via Bank Himbara ini mendapatkan bantuan sosial (bansos) berbagai nominal pada pekan kedua Mei 2024 yaitu tepatnya pada Rabu, (8/5).

Hal ini pun membuat banyak Keluarga Penerima Manfaat kebingungan dan menjadi bertanya-tanya.

Sebab seperti diketahui nominal BPNT itu adalah sama, sehingga akan diterima dalam jumlah yang sama oleh semua penerimanya.

Nominal BPNT adalah Rp200.000 per bulan dan karena biasanya yang disalurkan via Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) adalah dua bulan maka nominalnya menjadi Rp400.000.

Baca Juga: Hore! Ada Saldo Masuk Sebesar Rp400.000 hingga Rp600.000 untuk KPM PKH BPNT, Cek Kartu KKS Sekarang!

Sehingga semua KPM BPNT via Bank Himbara akan mendapatkan uang sebesar atau senilai Rp400.000.

Namun, bisa juga disalurkan untuk satu bulan seperti periode April 2024 lalu sehingga penerimanya mendapatkan uang senilai Rp200.000.

Hal itu dilakukan karena Kementerian Sosial ingin mempercepat penyaluran bantuan sosial sebelum lebaran 2024.

Bahkan, periode BPNT berikutnya juga adalah untuk satu bulan yaitu Mei 2024. Artinya, bisa jadi Kementerian Sosial ingin kembali mempercepat penyaluran ini.

Sehingga KPM BPNT akan mendapatkan uang senilai Rp200.000 pada bulan ini, sama seperti bulan lalu.

Jadi, apabila ada KPM BPNT yang melaporkan mendapatkan bantuan seharusnya diterima dalam jumlah yang sama oleh para penerimanya.

Baca Juga: Selamat! Besok 10 Mei Bansos Reguler dan Non Reguler Cair, KPM Pemilik KKS Ini Full Senyum

Penyaluran BPNT alokasi Mei 2024 diperkirakan akan mulai terjadi pada pertengahan atau akhir Mei 2024.

Apabila status rekening sudah berubah menjadi SP2D maka nantinya akan berubah menjadi SI dan perubahan SP2D menjadi SI biasanya akan terjadi dalam waktu beberapa hari.

Apabila sudah berubah menjadi Standing Instruction (SI), artinya Anda bisa segera mendapatkan saldo tambahan di rekening bank Anda yang berasal dari Kementerian Sosial.

Dilansir dari kanal YouTube INSPIRASI OKTARA, Oktara selaku YouTuber pada kanal YouTube ini memberi tanggapannya terkait hal tersebut.

Oktara menyampaikan penyebab hal itu terjadi dikarenakan ada KPM BPNT yang tervalidasi oleh sistem yang mana didalam keluarganya ditemukan komponen PKH.

Maka tidak mengherankan jika Keluarga Penerima Manfaat tersebut mendapatkan bantuan sosial berbagai nominal.

Sebab seperti diketahui, nominal bantuan sosial PKH itu bermacam-macam karena tergantung jenis kategori dan komponennya.

Kategorinya adalah kesehatan yang terdiri dari ibu hamil dan anak usia dini atau prasekolah (Rp250.000 per bulan).

Lalu, kategori pendidikan yang terdiri dari anak sekolah SD (Rp75.000 per bulan), anak sekolah SMP (Rp125.000 per bulan), dan anak sekolah SMA (Rp166.666.5 per bulan).

Terakhir, kategori kesejahteraan sosial yang terdiri dari lansia dan penyandang disabilitas berat (Rp200.000 per bulan).

Baca Juga: KPM Sedang Berada di Luar Kota Tetapi Ingin Mencairkan Bantuan PIP? Tentu Bisa, Tinggal Bawa Berkas Ini Saja Bansos Cair

Kementerian Sosial melakukan hal tersebut dikarenakan untuk penggenapan kuota penerima PKH yaitu sebanyak 10 juta orang.

Ada empat Keluarga Penerima Manfaat yang melaporkan telah mendapatkan PKH yang tervalidasi oleh sistem pada Rabu, (8/5).

Pertama, ada KPM yang tidak menyebutkan asal daerahnya, melaporkan telah mendapatkan uang senilai Rp650.000 melalui Bank Mandiri.

Artinya, Keluarga Penerima Manfaat tersebut diperkirakan memiliki komponen ibu hamil atau anak usia dini (Rp500.000) dan komponen SD (Rp150.000).

Kedua, ada KPM asal Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara melaporkan telah mendapatkan uang senilai Rp500.000 juga melalui Bank Mandiri.

Artinya, Keluarga Penerima Manfaat tersebut diperkirakan memiliki komponen ibu hamil atau anak usia dini.

Ketiga, KPM yang tidak menyebutkan asal daerahnya, melaporkan telah mendapatkan uang senilai Rp150.000 juga melalui Bank Mandiri.

Artinya, Keluarga Penerima Manfaat tersebut diperkirakan memiliki komponen anak sekolah Dasar (SD).

Keempat, KPM asal Kota Semarang, Provinsi Jawa tengah melaporkan telah mendapatkan uang senilai Rp650.000 melalui Bank BNI.

Artinya, Keluarga Penerima Manfaat tersebut juga diperkirakan memiliki komponen ibu hamil atau anak usia dini (Rp500.000) dan komponen SD (Rp150.000).

Namun, empat orang tersebut merupakan contoh yang mendapatkan PKH yang tervalidasi oleh sistem.

Sehingga masih ada orang lain juga yang mendapatkan PKH yang tervalidasi oleh sistem di berbagai daerah di Tanah Air.

Baca Juga: Jalur Menuju Puncak Bogor Ditutup Sementara Karena Penerapan One Way Arah Jakarta

Oleh karena itu, Anda tidak perlu bingung apabila mendapatkannya karena Anda atau salah satu anggota keluarga Anda termasuk komponen PKH.

Kejadian seperti ini juga pernah terjadi pada bulan Ramadhan lalu dan diperkirakan akan terjadi pada bulan Juni serta bulan-bulan lainnya.

Hal ini tergantung dari adanya anggaran untuk penyaluran bansos tersebut dan kebijakan dari Kementerian Sosial (Kemensos).***