Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BNI, BRI, Himbara
Kab/Kota: Bogor
Kades di Bojonggede Bogor Ancam akan Laporkan Tiktokers Ini Karena Viralkan Warganya yang Kelaparan, Warganet Jadi Bingung
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM -- Kepala Desa (Kades) di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor ancam akan melaporkan Tiktokers ini.
Hal itu dikarenakan sang Tiktokers telah memviralkan mengenai salah satu warganya yang sedang kelaparan.
Tiktokers tersebut adalah seorang pria yang mempunyai akun media sosial Tiktok bernama @ahmadsaugi31.
Bahkan, pemilik akun @ahmadsaugi31 itu juga dipaksa oleh sang kades untuk menyampaikan permohonan maaf.
Baca Juga: FIX! PKH Cair untuk Alokasi Mei dan Juni Via KKS Bank Himbara, BPNT Cuma Cair 1 Bulan?
Sebelumnya, diketahui ada sebuah video yang viral di media sosial yang memperlihatkan seorang anak yang merengek minta diberi makan kepada ibunya.
Bukannya diberi makan, sang ibu malah memarahi anak itu dan memerintahkannya untuk mencarinya sendiri atau menunggu hingga ayahnya pulang. Alhasil, anak itu pun terus merengek.
Tak lama setelah itu, datanglah seorang pria berjaket hitam membawa anak tersebut bersama kedua adiknya ke sebuah restoran cepat saji. Pria tersebut adalah pemilik akun @ahmadsaugi31.
Baca Juga: Hasil Cek Saldo Pagi Ini! Selamat, Cair PKH Via KKS Bank BRI dan BNI Rp400 Ribu dan Rp500 Ribu di Wilayah Ini
Ahmad memutuskan mengajak ketiga anak tersebut ke sebuah restoran cepat saji agar ketiga anak tersebut bisa makan.
Pada saat sang anak sulung makan, Ahmad sempat bertanya alasan sang anak menangis kala itu dan sang anak mengatakan jika dirinya sedang meminta makan kepada ibunya tetapi tidak diberikan.
Lebih lanjut, sang anak menyampaikan jika ibunya berkata jika sang anak ingin makan maka ia harus makan garam atau menunggu sampai ayahnya pulang.
Ahmad juga sempat mendengar penjelasan dari sang anak sulung tersebut jika dirinya sempat dicakar oleh ibunya pada bagian pipi bawah di sebelah kiri.
Baca Juga: Yes! PKH Tahap 3 dan BPNT Tahap 4 Via KKS Segera Cair, Cek Kepesertaan Anda di Situs Cek Bansos Kemensos Lewat HP
Aksi Ahmad itu pun mengundang amarah kades Rawa Panjang karena Ahmad dinilai melakukan pelanggaran yaitu tidak meminta izin kepada pihak yang divideokan.
Selain itu, menurutnya mengambil video anak kecil dan diunggah ke media sosial juga merupakan suatu pelanggaran.
Sebelumnya, sang kades menyampaikan akan melaporkan Ahmad kepada pihak yang berwajib dan akan menjebloskannya ke penjara tetapi pihaknya kemudian mengubah keputusannya untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Setelah video itu viral di media sosial, petugas RT, RW, dan camat setempat pun datang untuk memberikan bantuan.
Warganet pun ramai memberikan berbagai tanggapan atas permintaan sang kades tersebut. Tak sedikit yang menyayangkan aksi yang dilakukan sang kades dan jadi kebingungan.
Baca Juga: Bukan PKH dan BPNT Mei Juni! Ternyata Saldo Rp400 Ribu hingga Rp650 Ribu yang Cair di KKS Milik KPM Kemarin Adalah Bantuan ...
“Lah, apa salahnya dia dah? Itu warganya ada yang kekurangan ya dibantu bukannya bagus yak? Atau orangtuanya yg ga terima,” tanya salah seorang warganet.
“Bukannya berbenah, malah nambah masalah,” komentar salah seorang warganet.
“Lah kocak, salahnya dimana coba. Justru bagus viral biar instansi sekitar melek bukannya berbenah diri malah arogan,” komentar salah seorang warganet lainnya.
Sementar itu, ada komentar dari dua warganet lain yang cenderung membela sang kades karena suatu hal.
“Maksud mereka: nolong ya nolong, tapi jangan dibikin konten. Nama kami tercemar tahuuu…,” tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: Ini 9 Data Penting untuk Mengusulkan Bantuan PIP agar Dicairkan, Sekolah dan Peserta Didik Wajib Tahu!
“Apakah dia s*****? Iya dia s****, tapi hukum membolehkan hal ini, jadi ya kita harus lebih cermat dan dan hati-hati kalau mau posting…,” tulis salah seorang warganet lainnya.****
Sentimen: negatif (79.9%)