Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
BMKG Ungkap 3 Faktor Penyebab Gelombang Panas Landa Asia
iNews.id
Jenis Media: Nasional

JAKARTA, iNews.id - Gelombang panas melanda sejumlah negara di Asia. Suhu tertinggi mencapai 52 derajat celsius di Thailand.
Vietnam juga dilaporkan bahwa suhu maksimum di beberapa bagian utara dan tengah mencapai angka 44 derajat celsius. Sementara Filipina, fenomena gelombang panas menyebabkan pemerintah meliburkan sekolah-sekolah.
Baca Juga
Gelombang Panas Landa ASEAN, Suhu Tertinggi 52 Derajat Celsius di Thailand
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Fachri Radjab menyebut, serangkaian gelombang panas ini diduga disebabkan oleh tiga faktor.
Pertama, gerakan semu matahari pada akhir April dan awal Mei ini berada di atas lintang 10 derajat Lintang Utara yang bertepatan dengan wilayah-wilayah Asia Tenggara daratan.
Baca Juga
Suhu Panas di Indonesia, BMKG Sebut Musim Kemarau Terjadi hingga Agustus
"Hal ini menyebabkan penyinaran matahari sangat terik dan memberikan background kondisi yang panas," kata Fachri dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Faktor kedua, lanjut dia, adalah anomali iklim El Nino 2023/2024. Analisis data historis menunjukkan bahwa saat terjadi El Nino, wilayah Asia Tenggara daratan akan mengalami anomali suhu hingga mencapai 2 derajat di atas normal pada periode Maret-April-Mei.
Baca Juga
Duh, Ratusan Ribu Ikan di Waduk Vietnam Mati akibat Gelombang Panas
Fachri mengatakan faktor ketiga yaitu pengaruh pemanasan global, yang menyebabkan suhu terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kombinasi ketiga faktor tersebut menyebabkan suhu udara pada April-Mei ini menjadi sangat ekstrem di wilayah Asia Tenggara.
Baca Juga
Gelombang Panas Hantam Thailand hingga India, BMKG Pastikan Indonesia Tak Terdampak
Dia pun berharap situasi peningkatan suhu panas tidak terjadi di Indonesia. "Mudah-mudahan situasi tersebut tidak terjadi di Indonesia," pungkasnya.
Editor : Faieq Hidayat
Sentimen: positif (61.5%)