Sentimen
Negatif (100%)
4 Mei 2024 : 07.31

Begini Kronologi Oknum Bidan di Prabumulih Viral Merangkap Jadi Lurah Diduga Malpraktik

4 Mei 2024 : 07.31 Views 9

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Begini Kronologi Oknum Bidan di Prabumulih Viral Merangkap Jadi Lurah Diduga Malpraktik

Viral sebuah video di media sosial seorang oknum bidan sekaligus merangkap menjadi lurah di kota Prabumulih, Sumatera Selatan yang berinisial ZN diduga melakukan malpraktik.

Hal ini berhasil mencuat ke publik setelah akun instagram yang bernama Voltcyber_v2 membagikan sebuah video yang memperlihatkan ZN sedang memberikan suntikan kepada korban R (59).

Korban R sendiri diketahui sebagai warga jalan lingkar timur, kelurahan tanjung raman, kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Video yang di unggah oleh Voltcyber_v2 itupun viral dan banyak menyita perhatian netizen bahakan banyak dari netizen yang memposting ulang unggahan tersebut.

Didalam caption posting itu dijelaskan bahwa sang pengunggah menceritakan dugaan malpraktik yang dilakukan oleh ZN oknum bidan yang merangkap mejadi lurah.

"Dugaan kasus malpraktik oknum Bidan dan juga menjabat sebagai Lurah di wilayah salah satu desa di Prabumulih, tulis caption Voltcyber_v2, dilansir kilat.com dari akun instagram miliknya, pada 3 Mei 2024.

Lebih lanjut dalam postingannya ia juga menjelaskan runtutan kronologi dari awal hingga diduga R diduga menjadi korban malpraktik tersebut.

Dalam kesempatannya ia menceritakan bahwa awalnya korban mengeluhkan sakit mag lalu dibawah berobat kepada LN oknum bidan.

Setelah itu LN tanpa ada pengecekan lab oknum bidan tersebut menyarankan korban untuk dirawat inap selama kurang lebih satu minggu.

"Pada 23 November 2023 pasien mengeluh sakit magh dan dibawa berobat ke bidan tersebut, bidan menyarankan untuk dirawat kurang lebih 1 minggu tanpa ada cek lab, cek citi scan." katanya.

Lanjutnya ia mengaku bahwa setelah itu LN memberikan suntikan obat kepada korban saat ditanya oleh keluarga terkait obat tersebut.

LN mengatakan kepada pihak keluarga korban bahwa obat yang diberikan adalah obat yang aman sebab sudah sesuai resep.

"Lalu bidan memberikan suntikan obat-obatan yang keluarga juga tidak tahu kalau ditanya tentang suntikan-suntikan obat itu aman katanya sudah sesuai resep." tulis caption Voltcyber_v2.

Lebih lanjut akun Voltcyber_v2 menjelaskan setelah berobat kepada LN korban terlihat semakin tambah sakit.

Oleh karena itu LN sempat dipanggil ke rumah korban dan memberikan korban suntikan-suntikan berbagai macam obat lagi.

"Seminggu dirawat lalu pulang, sakit makin parah dan akhirnya bidan datang lagi ke rumah untuk memberikan suntikan-suntikan yang berbagai macam cairan yang banyak sesuai yang ada di video." ujarnya.

Akan tetapi setelah melakukan pengobatan terakhir di oknum bidan tersebut korban tidak terlihat membaik sama sekali bahakan makin parah.

Akhirnya korban memutuskan untuk tidak lagi berobat kepada LN dan memilih berganti berobat mandiri ke rumah sakit.

Setelah memutuskan untuk berobat ke rumah sakit baru diketahui jika ternyata ginjal korban yang awalnya sehat, menjadi mengalami pembengkakan dan diharuskan untuk menjalin cuci darah.

"Selama pengobatan terakhir di bidan tersebut tidak ada perubahan sama sekali malah makin parah akhirnya diputuskan tidak lagi berobat ke bidan tersebut,"

"Setelah pasien berobat mandiri ke RS, ternyata ginjal pasien yang sebelumnya sehat mengalami pembengkakan dan divonis harus cuci darah." katanya.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa setelah korban melakukan pengobatan cuci darah sebanyak 6 kalinya, akhirnya korban meninggal dunia.

"Setelah pasien cuci darah sebanyak 6 kali, pasien meninggal dunia pada 22 Januari 2024." ujar Voltcyber_v2.

Diketahui terkait viralnya video tersebut pihak kepolisian Kalpores Prabumulih, sedang mendalami dan melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan malpraktik tersebut. (*)

Foto: Oknum Bidan di Prabumilih yang merangkap jadi Lurah Viral diduga Malpraktik (Kolase Instagram/@voltcyber_v2)

Sentimen: negatif (100%)