PIKIRAN RAKYAT - Komunitas seniman dangdut di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), mendukung Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi maju sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) di daerah tersebut. Mereka menilai, Ahmad Luthfi merupakan sosok yang dikenal memiliki kepribadian tegas, santun, dan baik.

Dukungan kepada Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon gubernur pada Pilgub Jateng 2024 telah muncul di berbagai daerah. Mengingat, Ahmad Luthfi akan memasuki masa pensiun pada November 2024.

Sosoknya pun diharapkan bisa membawa Provinsi Jateng menjadi lebih berkembang. Selain sebagai pengayom masyarakat, jenderal bintang dua tersebut juga disebut memiliki kedekatan dengan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, pemuda, masyarakat hingga para seniman. Sehingga, Ahmad Luthfi menjadi sosok yang patut dihormati.

"Kami mendukung Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon gubernur Jateng. Sebab, beliau merupakan sosok pimpinan yang mampu mempersatukan semua golongan dari berbagai latar belakang," ucap anggota komunitas seniman musik dangdut Jepara, Suprayitno di Jepara, Minggu 5 Mei 2024.

Pria yang juga dikenal sebagai tokoh pemuda di Desa Karangrandu, Pecangaan, Jepara itu menyebut bahwa sosok Ahmad Luthfi memiliki kemampuan dan memahami kondisi masyarakat di Jateng, serta berpengalaman selama bertugas di instansi Polri. Bahkan, Ahmad Luthfi juga dapat memajukan dunia seni budaya di Jateng khususnya Kabupaten Jepara.

"Ahmad Luthfi sosok pemimpin ideal bagi semua golongan. Kepemimpinan seperti beliau dibutuhkan di Jateng. Ketika dia diberi amanah memimpin Jateng, kami berharap seni dan budaya di Kabupaten Jepara semakin maju dan berkembang serta bisa mendunia," ujar Suprayitno.

Didukung Pengusaha

Sejumlah pengusaha di Kabupaten Banyumas juga telah menyatakan dukungan agar Ahmad Luthfi maju sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jateng 2024 yang akan digelar November mendatang.

"Dalam pertemuan dan diskusi yang digelar sejumlah pengusaha Banyumas tadi malam, ternyata ada satu kesepahaman bahwa mereka memiliki pandangan mengenai sosok Kapolda Jateng," tutur salah seorang pengusaha, Firman Fitri Hidayat di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Menurutnya, sosok Ahmad Luthfi memiliki kemampuan dan memahami kondisi masyarakat Jawa Tengah serta berpengalaman di sejumlah wilayah Jateng. Oleh karena itu, sejumlah pengusaha di Kabupaten Banyumas mendorong Ahmad Luthfi untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.

"Apalagi pada November 2024 mendatang, Pak Kapolda sudah purnatugas, sehingga lebih baik melanjutkan kepemimpinan menjadi orang nomor satu di Jateng," kata Firman Fitri Hidayat.

Dia mengatakan, sejauh ini Ahmad Luthfi memiliki rekam jejak yang baik karena banyak kasus kejahatan yang dapat diselesaikan hingga tuntas selama menjadi Kapolda Jateng. Sosok Ahmad Luthfi yang rendah hati, tidak membeda-bedakan, mengakomodasi semua pihak, dan merakyat menjadi pembeda dengan tokoh lainnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan segera mendeklarasikan Teman Luthfi sebagai wadah sukarelawan.

"Kebetulan saya sudah lama mengenal beliau, sehingga paham betul bagaimana kepemimpinannya. Karena itulah, kami mendorong supaya ikut kontestasi Pilkada Jateng dan kami siap mendukung serta menjadi relawan," ujar Firman Fitri Hidayat.

Sementara itu, Ibrahim Adi Nugroho mengatakan bahwa pengusaha yang mendorong Ahmad Luthfi untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng itu berasal dari berbagai jenis usaha, antara lain jasa konstruksi, perhotelan, pengolahan kayu, dan properti.

"Kami mendorong Pak Luthfi agar menjadi Gubernur Jateng untuk pembangunan yang jauh lebih baik," ucapnya.

Mau Jadi Lurah

Disinggung mengenai aspirasi masyarakat yang menginginkannya maju pada Pilgub Jateng 2024, Ahmad Luthfi mengatakan hingga saat ini dia masih berdinas.

"Artinya, aspirasi dari kepala-kepala desa itu kami hargai. Tetapi prinsip di Undang-Undang Kepolisian sudah jelas, Pasal 28 bahwa anggota Polri tidak boleh berpolitik praktis, anggota Polri tidak boleh menggunakan hak pilihnya selama masih dinas," tuturnya.

Oleh karena itu, Ahmad Luthfi mengatakan akan tetap berdinas sebagai anggota Polri lebih dulu. Dia juga enggan memberikan komentar tentang kemungkinan melakukan komunikasi dengan bakal calon gubernur lainnya.

"Enggak ada, enggak ada, saya dinas saja, komunikasi dengan kapolres dan jajaran saja," ujarnya.

Akan tetapi, saat ditanya rencananya setelah pensiun, Ahmad Luthfi mengaku ingin menjadi lurah. "Pengin dadi lurah, cukup nggih (ingin menjadi lurah, cukup ya)," katanya.***