Sentimen
Negatif (99%)
5 Mei 2024 : 00.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ambon

Kasus: mafia tanah

Tokoh Terkait
Jeannie Latumahina

Jeannie Latumahina

Beri Pendampingan Hukum Kasus Mafia Tanah, RPA Perindo Perjuangkan Hak Korban

5 Mei 2024 : 00.22 Views 10

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Beri Pendampingan Hukum Kasus Mafia Tanah, RPA Perindo Perjuangkan Hak Korban

JAKARTA, iNews.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo memberikan pendampingan hukum terhadap Betty Pattikayhatu (67) warga Ambon, Provinsi Maluku, yang merupakan korban mafia tanah. Dia diduga menjadi korban oleh oknum di Direktorat Jenderal (Dirjen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), oknum pegawai negeri sipil, dan oknum pegawai BUMN.

Ketua RPA Perindo Jeannie Latumahina ikut memperjuangkan agar korban bisa mendapatkan haknya kembali.

“Kami berupaya sepenuhnya apa yang menjadi hak dari Ibu Betty yang mengalami berbagai penderitaan karena penipuan ini dapat dibantu oleh RPA Partai Perindo dengan sebaik mungkin,” kata Jeannie di kantor RPA Perindo, MNC Tower, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024).

Selain itu, sayap Partai Perindo berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara pemilu 2024 itu menyebutkan pihaknya akan memberikan kepastian hukum serta keadilan bagi seluruh masyarakat.

“Karena kami yakin RPA Perindo dapat memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan bagi seluruh masyarakat yang melapor,” ujarnya.

Korban mengalami penipuan terkait perjanjian kerja sama pelaksanaan pembangunan rumah sederhana bersubsidi untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan BKD pemerintah Provinsi Maluku.

Jeannie menyebut korban mengalami kerugian mencapai Rp800 miliar. Dia akan membantu melayangkan somasi kepada pihak yang diduga melakukan penipuan terhadap korban. Selain itu, pihaknya juga berupaya untuk melakukan audiensi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri hingga Jaksa Agung.

“Kerugian kurang lebih Rp800 miliar. Kami akan lakukan somasi kepada pihak-pihak terkait sehubungan dengan kasus yang dialami Ibu Betty. Kami juga berupaya untuk bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi, Kapolri, dan pimpinan Jaksa Agung,” katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Sentimen: negatif (99.2%)