Sentimen
Negatif (98%)
3 Mei 2024 : 20.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang, Ankara

Ekskalasi di Timur Tengah Makin Memanas, Retno Siap Evakuasi WNI Jika Situasi Memburuk

3 Mei 2024 : 20.16 Views 7

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Ekskalasi di Timur Tengah Makin Memanas, Retno Siap Evakuasi WNI Jika Situasi Memburuk

FAJAR.CO.ID, ANKARA -- Saling serang antara Israel dan Iran serta belum usainya agresi Zionis di Gaza merupakan serangkaian krisis yang terjadi di kawasan itu. Hal itu jadi penyebab eskalasi krisis di Timur Tengah memanas dalam sebulan terakhir.

Merespons hal itu, Menlu Retno Marsudi mempersiapkan evakuasi WNI di Timur Tengah jika kondisi kawasan tersebut terus memburuk. Saat ini ada ribuan WNI yang berada di wilayah rawan di Timur Tengah.

Retno bahkan mengakui bahwa situasi di kawasan Timur Tengah begitu dinamis di tengah upaya meredakan ketegangan dilakukan berbagai pihak, termasuk Indonesia.

"Kita juga harus mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk perlindungan terhadap WNI," kata Retno pada Kamis (2/5/2024) di Turki.

Demi mempersiapkan upaya perlindungan WNI, Retno menggelar pertemuan dengan sejumlah kepala perwakilan RI di wilayah rawan Timur Tengah pada Kamis (2/5) di Ankara, Turki. Retno berada di Ankara untuk bertemu sejumlah menteri di Turki.

Lewat pertemuan tersebut, Retno mendapat informasi mengenai seberapa banyak WNI yang tinggal di wilayah rawan konflik Timur Tengah.

"Khusus mengenai pelindungan WNI, berdasarkan catatan, jumlah WNI yang tinggal di wilayah rawan konflik antara lain adalah sebagai berikut, Yordania: 1.524 WNI, Tepi Barat dan Israel: 131 WNI, Mesir: 15.708 WNI, Lebanon: 217 WNI dan 1.232 personel Satgas UNIFIL, Suriah: 2.361 WNI, Irak: kurang lebih 796 WNI, Yaman: 4.866 WNI," jelas Retno.

"Kita bahas mengenai persiapan evakuasi jika situasi memburuk. Persiapan matang selalu diperlukan dan menjadi utama sehingga kita tidak tergagap jika situasi memburuk," tegas Retno. (bs-sam/fajar)

Sentimen: negatif (98.1%)