Sentimen
Positif (84%)
1 Mei 2024 : 11.31
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Madinah, Jeddah

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait
Hilman Latief

Hilman Latief

7 Syarat Terbaru Jemaah Haji 2024, Mulai Divaksin Covid-19 hingga Bebas dari Penyakit Menular

1 Mei 2024 : 11.31 Views 12

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

7 Syarat Terbaru Jemaah Haji 2024, Mulai Divaksin Covid-19 hingga Bebas dari Penyakit Menular

JAKARTA, iNews.id - Indonesia mendapatkan total 241.000 kuota jemaah haji yang berangkat tahun 2024. Jumlah tersebut terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menegaskan bahwa hanya visa haji yang bisa digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Hal ini menyusul banyaknya info yang menawarkan haji tanpa antre dengan berbagai jenis visa di media sosial seperti Facebook, Instagram, hingga pesan berantai di berbagai grup WhatsApp.

Baca Juga

Berharap Waktu Tunggu Haji Terpangkas, Wapres Minta Penambahan Kuota ke Menteri Saudi

Masyarakat diimbau untuk tidak sampai tergiur dan tertipu oleh tawaran berhaji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya. Bahkan ada yang menawarkan dengan sebutan visa petugas haji.

“Saudi sudah menyampaikan kepada kami terkait potensi penyalahgunaan penggunaan visa non haji pada haji 2024, itu betul-betul akan dilaksanakan secara ketat dan akan ada pemeriksaan yang intensif dari otoritas Saudi,” kata Hilam dalam keterangannya dikutip, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga

Arab Saudi Akan Tambah Penerbangan Indonesia untuk Jemaah Haji

Kloter pertama jemaah haji gelombang pertama dijadwalkan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024. Mereka akan terbang sehari berikutnya, dari embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Proses pemberangkatan jemaah gelombang pertama ke Madinah akan berlangsung dari 12-23 Mei.

Sementara gelombang kedua mulai masuk asrama haji pada 23 Mei. Mereka akan diberangkatkan dari embarkasi menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah mulai 24 Mei sampai 10 Juni.

Baca Juga

120.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Gunakan Fasilitas Fast Track

Editor : Faieq Hidayat

Sentimen: positif (84.2%)