PIKIRAN RAKYAT - Prabowo Subianto telah ditetapkan sebagai presiden terpilih Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lantas, apa yang akan dilakukan Prabowo Subianto sebelum pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang?

Prabowo Subianto mengatakan bahwa dalam rentang waktu itu, ia akan mempersiapkan diri. Hal tersebut disampaikannya saat mendatangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta pada hari ini, Minggu, 28 April 2024.

"Akan tetapi, intinya adalah setelah saat-saat ini, menunggu penyerahan mandat yang final tanggal 20 Oktober yang akan datang, masa ini kami gunakan sebenar-benarnya dan sesungguh-sungguhnya untuk menyiapkan diri," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 28 April 2024.

Saat ini, Prabowo Subianto mengaku bahwa ia juga sedang mempelajari seluruh permasalahan bangsa, dan mendiskusikan solusinya dengan para pakar. Hal tersebut dilakukannya bersama Gibran Rakabuming Raka.

"Kami belajar masalah, kami kumpulkan para pakar, kami diskusi dengan semua unsur untuk kami rumuskan langkah-langkah, sehingga tanggal 20 Oktober nanti, dengan penyerahan mandat, tidak akan ada vakum, tidak akan ada waktu yang terbuang," ujarnya.

Prabowo Tetap Jabat Kursi Menteri Pertahanan

Menurut keterangan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Prabowo Subianto tak akan turun dari kursi Menteri Pertahanan sampai dilantik menjadi Presiden Indonesia pada Oktober 2024 mendatang.

"Ya, saya pikir dan hasil diskusi sebagai Menteri Pertahanan akan menyelesaikan tugasnya sampai selesai," ucapnya.

Dasco pun mengungkapkan bahwa keputusan itu diambil untuk mempermudah proses koordinasi dengan para menteri mengenai program kerja pemerintah. Prabowo Subianto bersama jajaran Gerindra pun akan melakukan pendekatan ke partai-partai lain agar koalisi mereka semakin kuat.

Susunan Kabinet Prabowo-Gibran

Terkait dengan susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco sempat mengatakan bahwa proses penyusunannya belum dimulai. Hingga saat ini, Prabowo Subianto masih menilik portofolio-portofolio yang ada.

"Komunikasi-komunikasi masih dilakukan, kemudian Pak Prabowo masih melihat portofolio-portofolio yang ada. Kemudian masih melakukan pengkajian-pengkajian kementerian-kementerian yang ada,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa Prabowo Subianto tak pernah merilis susunan kabinet secara resmi.

“Terlalu dini rasanya kemudian susunan-susunan kabinet itu sudah keluar,” katanya.***