JAKARTA, iNews.id - Gerobak tukang bubur bernama Rusnodin (57) dirusak orang tak dikenal (OTK) di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2024). Peristiwa kelam tersebut membuat pria yang akrab disapa Udin itu trauma.

Istri Udin, Wartikah (51) meminta agar siapa pun tak menemui suaminya terlebih dulu. Sebab, sang suami kerap menangis ketika bertemu orang lain.

Baca Juga

Ngamuk Ditagih Bayaran, Preman Rusak Gerobak Pedagang Bubur dengan Sajam di Jatinegara

"Kalau sekarang ketemu orang jangan dulu deh, bapak kalau ketemu orang suka nangis, ketemu orang nangis," kata wanita yang biasa dipanggil Ani saat ditemui iNews.id di kediamannya kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (27/4/2024).

Dia menuturkan, semula Udin didatangi pelanggan saat berdagang. Orang itu lantas membeli dagangan suaminya seharga Rp5.000.

Baca Juga

Beli Bubur, Bukannya Bayar Pria di Jatinegara Ini Malah Hancurkan Gerobak Penjual

Setelah pesanan itu jadi, orang tersebut enggan membayar dan pergi. Udin pun tak memaksa orang itu membayar bubur yang telah dibuatkan.

Hanya saja, pelanggan itu kembali mendatangi Udin dengan membawa senjata tajam (sajam). Gerobak Udin bahkan dirusak.

Baca Juga

Viral Tukang Cilok asal Jember Berangkat Naik Haji Pakai Motor, Warga Ramai Mengiringi

"Ternyata dia balik lagi bawa-bawa barang (sajam) ngancurin gerobak. Bapaknya langsung lari. Pas gerobaknya udah dipecah-pecahin langsung dijatuhkan ke comberan," kata Ani.

Dia mengaku mendapat kabar itu dari tetangganya. Dia langsung bergegas mendatangi lokasi untuk melihat kondisi suaminya.

Baca Juga

Kronologi Kebakaran yang Hanguskan Belasan Ekor Kambing, 2 Motor, dan 5 Gerobak di Kedoya

"Awalnya saya nggak tahu. Karena di rumah, dengar dari tetangga teriak-teriak, saya sama anak lari ke sana. Saya belakangan naruh cucu dulu. Pas ke sana gerobak sudah terbalik," tuturnya.

Ani langsung menenangkan suaminya. Bahkan dia merasakan jantung sang suami berdetak tak seperti biasanya.

"Kondisinya ya lemas, dia kan punya darah tinggi langsung jantungnya dag dig dug bedebar, lemes gitu deh," katanya.

Editor : Rizky Agustian