Sentimen
Positif (64%)
27 Apr 2024 : 19.03
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Grup Musik: APRIL

Partai Terkait

Anies Baswedan Bakal Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024? Begini Jawabannya

27 Apr 2024 : 19.03 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Anies Baswedan Bakal Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024? Begini Jawabannya

PIKIRAN RAKYAT - Anies Baswedan kalah dalam Pilpres 2024 ini dan gagal menjadi pemimpin negara selama lima tahun ke depan. Lantas, apakah nantinya Anies Baswedan akan kembali maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2024?

Menjawab hal itu, Anies Baswedan mengatakan bahwa ia ingin rehat terlebih dahulu. Anies Baswedan tak menjelaskan lebih lanjut apa yang akan dilakukannya selama masa rehat tersebut.

Ia hanya mengaku belum memikirkan rencana untuk maju Pilkada 2024.

"Nanti kita lihat, sekarang kita rehat dulu," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 27 April 2024.

Meski demikian, Anies Baswedan tetap mempersiapkan rencana untuk langkah politiknya ke depan.

"Rencana ke depan kita sampaikan di depan," ujarnya.

Sebelum maju sebagai calon presiden (capres), Anies Baswedan telah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Kata Surya Paloh Soal Anies Baswedan Maju Pilkada 2024

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh turut merespons persoalan Anies Baswedan dan Pilkada DKI Jakarta 2024. Ia mengatakan bahwa masih ada kemungkinan NasDem mencalonkan Anies Baswedan dalam memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

"Ya probability ke arah itu masih ada saja, kita perlu pengkajian," ucapnya.

Meski demikian, pihaknya masih menggodok nama-nama lain yang potensial untuk dicalonkan dalam Pilkada 2024 DKI Jakarta.

"Pilkada DKI memang kita lihat nanti, jangan asal bicara dulu," tuturnya.

Tri Rismaharini Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta

Sebelumnya, muncul nama-nama besar yang masuk dalam bursa Pilkada DKI Jakarta. Salah satunya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Terkait dengan hal itu, Risma menyinggung soal suara rakyat yang merupakan suara Tuhan.

"Saya takut terus terang, bukan apa, kalau yang bisa bicara saya mampu atau tidak, itu yang pertama Tuhan. Yang kedua rakyat, suara rakyat itu suara Tuhan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Risma pun mengaku bahwa ia tak memiliki uang untuk melakukan kampanye, kecuali rakyat turut mempromosikan dirinya dengan jujur dan adil.***

Sentimen: positif (64%)