Sentimen
Negatif (57%)
24 Apr 2024 : 07.42
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Lenteng Agung

Partai Terkait

PDIP Sentil Balik Gibran yang Sebut Hasto Meresahkan: Justru Dia yang Berbahaya

24 Apr 2024 : 07.42 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

PDIP Sentil Balik Gibran yang Sebut Hasto Meresahkan: Justru Dia yang Berbahaya

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menyayangkan sikap Gibran Rakabuming Raka yang dianggap terlalu reaktif merespons Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Hal itu disampaikan Komarudin menanggapi aksi Gibran yang menyebut Hasto telah meresahkan. Komarudin lantas mewanti-wanti Gibran agar tak lagi berbohong usai secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden RI.

"Tentang sikap mas Gibran saya kira itu terlalu reaktif untuk menanggapi pak Sekjen. Karena apa yang disampaikan pak Sekjen itu benar terjadi dan itu benar berbohong, dua kali itu," kata Komar dikutip dalam keterangannya, Selasa, 23 April 2024.

Menurut Komar, justru Gibran memang pernah secara terang-terangan berbohong kepada PDIP, bahkan juga dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Komar menyampaikan, kebohongan pertama yang disampaikan Gibran yakni kala dirinya dipanggil menemui Hasto dan Komar sendiri di Kantor DPP PDIP. Kemudian kebohongan kedua, katanya, ketika ditanya langsung oleh Megawati saat acara pertemuan dengan para kepala daerah PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung.

"Kebetulan yang pertama saya panggil saya dengan pak Sekjen di lantai 2 ruang pak Sekjen dan waktu itu beliau sendiri yang ngomong bahwa dia sadar tahun depan bapaknya tidak presiden lagi. 'Mau ke mana lagi saya pasti bersandar di PDI Perjuangan'," tuturnya.

"Kemudian yang di Sekolah Partai, itu juga ada kan rekaman. Itu kan ibu tanya mas Gibran sama Bobby, 'mau tetap di sini apa berpindah partai?' Mas Gibran sendiri maju ke mimbar lalu disampaikan waktu itu tetap bersama PDI Perjuangan," sambungnya.

Untuk itu Komar menilai jika saat ini Gibran menganggap Hasto meresahkan, justru Gibran yang dianggap paling bahaya dengan kebohongannya tersebut.

"Jadi kalau kemudian sampai beberapa waktu kemudian dia maju menjadi cawapres lalu sekarang pak Sekjen meluruskan pembicaraan itu lalu dianggap pak Sekjen wah berbahaya, justru yang berbahaya itu mas Gibran," ujarnya tegasnya.***

Sentimen: negatif (57.1%)