PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka menanggapi Ketua Umum PDI Perjuangan yang mengajukan diri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan dalam perkara sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Terkait itu, Gibran mengaku belum tahu. Dia juga mengaku belum membaca surat amicus curiae dari Megawati kepada MK.

"Surat yang mana? Saya malah belum baca. Coba nanti saya baca dulu," ujar Gibran kepada wartawan pada Rabu, 17 April 2024.

Baca Juga: Jokowi Tak Ribet tentang Bertemu Megawati, Projo: Presiden Asik Aja, Santai

Meski demikian, putra sulung Presiden Jokowi ini tak mempermasalahkan pengajuan amicus curiae tersebut. Dia mempersilakan semua agar berjalan sesuai proses.

"Iya sudah biar semua berproses. Tapi kalau apa isi suratnya, saya belum baca," katanya.

Adapun tanggapan terkait surat tersebut, Gibran mengatakan bahwa tim kuasa hukum Prabowo Subianto dan dirinya sudah pasti selalu siap menghadapinya.

"Kalau tim hukumnya kami selalu siap ya," tutur dia.

Surat Amicus Curiae

Megawati menyampaikan surat amicus curiae kepada MK terkait perkara sengketa Pilpres 2024, dengan diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat.

Pengajuan diri amicus curiae itu berkaitan dengan salah satu pemohonnya yakni pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) usungan PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hasto menegaskan, surat amicus curiae itu bukan bertujuan untuk mengintervensi MK.

"Ibu Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan tidak akan mengintervensi kedaulatan Hakim MK. Kami hanya menyampaikan perasaan, pikiran, dan perasaan bagaimana negara ini dibangun," ujarnya.***