Sentimen
Negatif (78%)
18 Apr 2024 : 21.42
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Partai Terkait
Tokoh Terkait

CPNS 2024: Tak Ada Lagi Titipan Orang Dalam, Fresh Graduate jadi Prioritas

18 Apr 2024 : 21.42 Views 11

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

CPNS 2024: Tak Ada Lagi Titipan Orang Dalam, Fresh Graduate jadi Prioritas

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah menyiapkan 2,3 juta formasi CASN yang terdiri dari CPNS dan PPPK pada 2024. Pengisian formasi itu pun diprioritaskan untuk fresh graduate atau lulusan baru.

Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas menyebut kuota bagi fresh graduate pada tahun ini mencapai 690.822 formasi, berbeda dengan sebelumnya yang biasanya hanya 6.000 atau 10.000.

"Kami membutuhkan kurang lebih 600 ribu fresh graduate. Anak-anak muda yang nanti akan ikut tes seleksi terbuka, transparan," tutur Azwar pada Rabu, 17 April 2024.

Baca Juga: Fresh Graduate Jadi Prioritas dalam Rekrutmen CPNS 2024, Kapan Pendaftarannya Dibuka?

Selain itu, Azwar memastikan pengisian formasi itu akan dilakukan melalui seleksi yang terbuka dan transparan, sehingga tak ada lagi jalur titipan orang dalam.

"Tidak ada lagi istilah orang dalam. Tidak ada lagi istilah ASDP, anak, saudara, dan ponakan, karena di situ semua sistemnya CAT," ujarnya.

Lebih lanjut, 200 ribu dari 600 ribu CPNS itu akan langsung ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Oleh karena itu, kata Azwar, tak ada lagi alasan menolak penempatan di IKN.

"Bapak Presiden (Jokowi) memerintahkan kami mempersiapkan dari 600 ribu ada 200 ribu ASN yang akan masuk ke IKN. Jadi sejak dia daftar, langsung dia ngisi akan ke IKN," katanya.

Kritik dari Fresh Graduate

Banyaknya formasi untuk fresh graduate ini merupakan respons atas kritik dari para fresh graduate.

"Saya dikomplain oleh fresh graduate, 'Pak Menteri, memang republik ini republik honorer?' katanya. 'Padahal kami anak baru lulus, siap mengabdi kepada bangsa, kapan kami diberi formasi?'," ungkap Azwar.

Adapun proses seleksi CPNS dipastikan akan sangat ketat. Fresh graduate juga wajib memiliki kriteria yang dibutuhkan, salah satunya kemampuan multitasking.

"Syaratnya sangat ketat. Mereka yang punya multitasking dan seterusnya," tutur dia.***

Sentimen: negatif (78%)