Sentimen
Positif (61%)
13 Apr 2024 : 20.29
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Semarang, Surabaya, Batang

16.000 Mobil Kekurangan Saldo e-Toll di GT Kalikangkung, Bikin Macet dan Antrean Panjang

13 Apr 2024 : 20.29 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

16.000 Mobil Kekurangan Saldo e-Toll di GT Kalikangkung, Bikin Macet dan Antrean Panjang

PIKIRAN RAKYAT - Jasa Marga mencatat, sebanyak 16 ribu kendaraan kekurangan saldo e-toll saat akan memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Jumlah itu adalah akumulasi sejak tanggal 3 sampai 11 April 2024.

Akibatnya, transaksi di gerbang tol mengalami penundaan yang cukup signifikan. GT Kalikangkung melayani pembayaran tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, menjelaskan, jumlah tersebut merupakan 4 persen dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung. Waktu penundaan itu menyebabkan penurunan kapasitas transaksi di GT Kalikangkung sekira 5 persen per jam.

“Yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top-up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” kata Faiza, Sabtu, 13 April 2024.

One way arus mudik Lebaran 2024 dari KM 72 Tol Cikampek sampai GT Kalikangkung KM 414 telah dimulai Jumat 5 April 2024.

Faiza mengingatkan, pengguna jalan dengan kendaraan golongan 1 dari Semarang menuju Jakarta, harus menyiapkan saldo e-toll minimum Rp500 ribu. Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, disarankan menyiapkan saldo e-toll minimum Rp1 juta.

“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna, khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out,” ujar Faiza.

“Sehingga saat saldo kurang, tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu, sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” ucapnya menambahkan.

Pentingnya persiapan sebelum berangkat

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan. Di antaranya memastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM serta memastikan kondisi kendaraan dan pengendaranya dalam kondisi prima.

“Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas karena gangguan sekecil apa pun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan,” kata Faiza.

Faiza juga mengimbau masyarakat yang masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek. Sebab, periode arus balik memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan arus mudik. Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi pada Senin, 15 April 2024.

“Untuk itu, kami juga imbau masyarakat agar melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek lebih cepat sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik,” ujar Faiza.***

Sentimen: positif (61.5%)