PIKIRAN RAKYAT - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk tidak memperpanjang masa libur Lebaran 2024. Heru bilang libur lebaran bagi ASN diberikan selama 10 hari dan tidak boleh diperpanjang.

"Ya enggak dong. Sesuai dengan... tanggal berapa masuk? Tanggal 16? 17? Cukup. Sudah 10 hari," kata Heru Budi di Balai Kota, Rabu, 10 April 2024.

Heru meminta agar ASN masuk kerja sesuai tanggal yang sudah ditentukan kecuali dalam kondisi tertentu misalnya sakit. Ia mengingatkan bahwa nantinya akan ada dilakukan sidak dan bagi yang melanggar bakal dikenai sanksi.

"Enggak boleh kecuali kondisi tertentu tiba-tiba sakit. Yang berikutnya sudah cukup, untuk 10 hari sudah cukup lah. Enggak boleh diperpanjang ada sidak tentunya nanti ada sanksi," katanya.

Sekadar informasi, secara nasional Kemenhub memperkirakan ada 193 juta orang melakukan mudik pada Lebaran 2024. Sedangkan, khusus di Jakarta ada sekira 7-8 juta orang yang pulang ke kampung halaman, menurut Disdukcapil DKI Jakarta.

Sementara itu puncak arus balik Lebaran 2024, diperkirakan akan jatuh pada H+3 atau Minggu, 14 April mendatang.

Kemenag menetapkan hari raya Idul Fitri 2024 jatuh pada, Rabu, 10 April. Hal itu diputuskan dalam sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah di Kantor Kemenag RI, Selasa, 9 April 2024.

"Berdasarkan hisab posisi hilal di wilayah Indonesia yang telah masuk kriteria MABIMS serta adanya laporan hilal yang terlihat disepakati bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.***