Sentimen
Negatif (100%)
9 Apr 2024 : 04.24
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Daihatsu

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung, Karawang

Kasus: mayat, kecelakaan

Viral Rekaman Dashcam Kecelakaan Maut di Tol Jakarta Cikampek KM 58, Warganet Kawal Kesaksian Sopir Bus!

9 Apr 2024 : 04.24 Views 8

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Viral Rekaman Dashcam Kecelakaan Maut di Tol Jakarta Cikampek KM 58, Warganet Kawal Kesaksian Sopir Bus!

Terjadi kecelakaan maut di KM 58 tol Jakarta Cikampek pada musim mudik lebaran 2024 ini.

Momennya pun terekam dalam dashcam oleh salah satu pengendara lain yang juga melintas di saat yang bersamaan. Rekamannya kemudian viral di media sosial.

Peristiwa kecelakaan maut pada Senin 8 April 2024 itu melibatkan tiga kendaraan yakni bus Primajasa, GrandMax, dan Daihatsu Terios.

Tak lama kecelakaan maut terjadi, sopir bus Primajasa memberi kesaksian dari pandangannya.

Sopir bus bernama Heri ini lantas membeberkan kronologi kecelakaan yang termasuk dalam wilayah Karawang itu.

“Kejadiannya ini, kan, contra flow dari arah Jakarta, kita (mau) ke Bandung. Kita kan khusus ada di (lajur) kanan. Jadi, tiba-tiba mobil gran max itu nyebrang ke (arah) saya, ya saya berusaha menghindari,” jelasnya dilansir Kilat.com dari pengguna akun Instagram @warungjurnalis.

“Beradu (gran max) sama (bus) saya. Nah, saya kan oleng, kalau mobil yang itu (terios) posisinya di kiri, kena bus saya langsung balik gitu soalnya body (bus) saya sebelah kiri kena,” sambungnya.

Kesaksian dari Heri ini sama dengan apa yang terlihat dalam tayangan rekaman dashcam yang diunggah oleh pengguna akun X @BolaBolaAja.

“Ada Video Dashcam Mobil pengendara lain detik detik terjadinya Kecelakaan Beruntun Gran Max Tabrak bus di Tol Jakarta-Cikampek KM 58,” katanya.

Sehingga kesaksian Heri sopir bus Primajasa ini perlu dikawal untuk pengusutan kasus kecelakaan maut tersebut.

“Jadi bukti cerita si Bapak benar, si sopir bus ga boleh diapa2in sih. Kalau sampai masuk penjara, rusak sudah hukumnya. Tetep kawal guys,” pintanya.

Diketahui jumlah korban meninggal dunia disebutkan berjumlah 12 orang dan sedang dilakukan proses identifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, sebagaimana yang dijelaskan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan.

“Korban dari bus yang terlibat ini ada 1 luka berat, kernet bus, ya. Kemudian dari kendaraan Terios ada 1 luka ringan. Kemudian dari Gran Max nih kita ada 12 kantong mayat tadi ya yang kita bawa ke RSUD Karawang,” kata Aan dalam keterangan resminya.

“Nanti tim DVI kita akan mengidentifikasi korban yang terjadi akibat kecelakaan ini,” tandasnya.(*)

Foto: Kesaksian sopir bus dan rekaman dashcam kecelakaan maut KM 58. (Kolase Twitter/ @bolabolaaja)

Sentimen: negatif (100%)