Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Pertamina Investigasi Arie Febriant yang Ludahi dan Bikin Macet di Jaksel
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Pertamina buka suara soal Arie Febriant, pria diduga karyawan yang kedapatan meludah di Jakarta Selatan (Jaksel). Videonya viral di media sosial X (Twitter) akhir-akhir ini.
Arie diduga meludah usai mobilnya kedapatan bikin macet. Video viral itu menampilkan pemandangan dari sebuah dashboard mobil yang tidak bisa bergerak karena terhalang mobil yang parkir di jalan.
Sosok pemilik mobil tersebut diduga adalah pegawai Pertamina. Publik pun mendesak perusahaan tersebut memberikan sanksi kepadanya, hal ini bisa diketahui lewat unggahan terbarunya di Instagram yang dipenuhi komentar warganet.
"Mon maap numpang, mau cari Arie Febriantnya ada ga ya? Lagi ramai ni mau dirujak netizen," kata akun Instagram @alx*** di unggahan Instagram resmi Pertamina, @pertamina, pada Sabtu 6 April 2024.
"Pecat Arie Febriant atau kita yang viralkan, ga bisa bina pegawainya," ujar akun lainnya yakni @heerm****
Pegawai Pertamina Arie Febriant akhirnya minta maaf kepada Mila Hariyanti pengemudi mobil yang ia ludahi usai ditegur. Twitter
"Pantau terus yang namanya Arie, pendidikan tinggi ya secara masuk kerja BUMN, tapi minim akhlak. Sudah salah malah ngeludahin lagi, ngeri kali orang kek gini kalau kerja terus punya jabatan tinggi Pak @erickhohir," kata akun @arn***
Akun Instagram Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga tidak luput dari komentar publik. Erick tentu diminta menuntaskan permasalahan mengenai karyawan di lembaga yang dinaungi kementeriannya tersebut.
Pertamina buka suara, segera lakukan investigasi
Pertamina pun angkat bicara mengenai isu karyawannya melakukan perbuatan yang meresahkan masyarakat tersebut. Disebutkan bahwa lembaga itu segera melakukan investigasi internal.
"Terima kasih atas laporannya Sobat @al****, saat ini Pertamina tengah melakukan investigasi internal," katanya.
Diketahui Pertamina mengungkap hal tersebut saat membalas sejumlah komentar yang mendesak agar lembaga itu memproses dugaan perilaku tidak etis karyawannya. Komentar balasan itu muncul pada Minggu 7 April 2024.
Tanggapan Pertamina soal karyawan Arie Febriant yang diduga ludahi dan bikin macet di Jaksel.
"Dan (Pertamina) akan memproses sesuai ketentuan perusahaan. Pertamina tidak mentolerir segala tindakan pekerjanya yang bertentangan dengan hukum dan etika," ujarnya lagi.
Tak hanya itu, lembaga itu juga meminta maaf kepada publik atas ketidaknyaman yang ditimbulkan akibat perilaku pekerjanya tersebut. Hingga kini, Minggu 7 April 2024 pukul 15.00 WIB, unggahan yang dipenuhi desakan publik atas Arie Febriant tersebut dipenuhi hampir 3.000 komentar.
"Pertamina memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini," katanya.***
Sentimen: negatif (94.1%)