Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Langkah MK Panggil Menteri Dinilai Tingkatkan Kepercayaan Publik
Koran-Jakarta.com
Jenis Media: Nasional

Jakarta - Empat menteri menjadi pemberi keterangan dalam sidang penyelesaian perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden (PHPU Presiden) Tahun 2024 pada akhir pekan lalu.
Para menteri ini dimintai keterangan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) berkaitan dengan dalil-dalil permohonan mengenai adanya hubungan pemberian bantuan sosial (bansos) dengan pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.
Manajer Riset dan ProgramThe Indonesian Institute Center for Public Policy Research (TII)Arfianto Purbolaksono menilai keputusan hakim MK yang meminta keterangan empat menteri Kabinet Indonesia Maju akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.
"Dengan langkah memanggil empat menteri untuk dimintai keterangan, paling tidak akan menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Mahkamah Kontitusi (MK)," kata Arfianto ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (7/4).
Baca Juga :
Hari Ini, 4 Menteri dan DKPP akan Hadir di Sidang Sengketa Pilpres 2024
MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sidang lanjutan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 pada Jumat (5/4), yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Empat menteri tersebut dimintai keterangan atas tudingan bahwa program bansos yang dilakukan pemerintah menjelang pencoblosan berkontribusi besar dalam kemenangan telak pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Arfianto, pertanyaan yang dilontarkan oleh Hakim MK dalam persidangan tersebut menunjukkan independensi dengan pertanyaan yang tidak terlalu normatif, namun bisa menggali informasi yang dibutuhkan.
"Karena keterangan para menteri itu memang menjadi hal yang penting untuk membantu para hakim mengambil sebuah keputusan, sehingga bisa memberikan keputusan yang tepat," ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, jika berbicara mengenai keputusan MK, akan ada pihak yang bereaksi pro dan kontra.
Namun, dengan menyiarkan seluruh proses persidangan secara terbuka dan langsung, para hakim MK bisa membuktikan bahwa mereka independen dan juga lepas dari tekanan yang selama ini dituduhkan di publik.
Baca Juga :
Pemerintah Akan Patuhi Putusan MK soal Pilkada Serentak
"Ketika ditonton secara luas oleh publik dan juga kemarin meminta keterangan menteri, menurut saya itu seharusnya bisa menjadi salah satu titik tolak bagaimana perubahan persepsi masyarakat terhadap MK menjadi lebih positif," pungkasnya.
Redaktur : andes
Penulis : Antara
Sentimen: positif (94.1%)