SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melarang para Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan kendaraan dinas untuk mudik lebaran.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan bahwa hal itu telah ditekankan kepada seluruh jajaran ASN Pemkot Bandung.

"Saya sudah mengimbau tadi pagi kepada teman teman jajaran Pemkot, untuk tidak digunakan untuk mudik lebaran," kata Bambang, Kamis 4 April 2024.

Bambang mengungkapkan pihaknya akan memberikan sanksi terhadap para ASN yang kedapatan menggunakan kendaraan dinas untuk mudik lebaran.

"Tentu ada, kan sudah diatur semaunya," ungkapnya.

Di sisi lain, Bambang meminta warga kota Bandung yang melaksanakan mudik untuk waspada. Pemudik harus melakukan koordinasi dengan RT ataupun RW untuk memastikan rumah yang ditinggal mudik dapat terkontrol.

"Beritahu RT, RW, agar keamanan lingkungan bisa diantisipasi," ujarnya.

Warga juga diminta untuk tidak lalai dengan mematikan aliran listrik, saluran air, dan memastikan akses-akses masuk rumah dalam keadaan terkunci.

Baca Juga: Suguhkan Pemandangan Mahal, Halte Berbentuk Kapal Pesiar yang Diresmikan Anies Baswedan Ini Justru Tuai Kritikan Gara-gara Hal Begini

Selain itu, warga Kota Bandung yang akan melakukan mudik juga dapat menitipkan mobil di kantor pemerintah agar keamanannya lebih terjamin.

"Kantor Pemkot bisa jadi tempat penitipan kendaraan roda empat, personel Dishub dan Satpol PP akan dilibatkan," pungkasnya.