PIKIRAN RAKYAT – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberi kiat-kiat soal mudik Lebaran 2024 yang diprediksi akan terjadi pergerakan masyarakat sebanyak 193,6 juta orang. Saran dari Menhub untuk masyarakat agar mudik lebih awal dan ketika balik dilakukan paling akhir.

Menurut prediksi Kemenhub, puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada H-4 hingga H-2 Lebaran. Jika Lebaran ditetapkan pada 10 April 2024, maka puncak arus mudik terjadi mulai 6-8 April 2024. Oleh karena itu, Budi menyarankan agar masyarakat segera berangkat sebelum puncak arus mudik tersebut.

"Anjuran kita adalah mudik di H-5 dan seterusnya. Kita tahu cuti anak-anak tanggal 4-16 April, jadi memungkinkan kepulangan lebih awal kembalinya lebih akhir,” kata Menhub Budi Karya dalam raker bersama Komisi V DPR di Jakarta, Selasa, 2 April 2024.

“Hari H (Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah) di tanggal 10 dan 11 (April), puncak arus mudik di H-4, H-3, dan H-2 (Idul Fitri),” ucap Budi melanjutkan.

Budi memastikan pihaknya bersama stakeholder lain telah melakukan berbagai langkah dan upaya secara maksimal untuk melayani masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran di semua lintas moda transportasi. Kemenhub juga telah menyiapkan sebaik mungkin angkutan mudik Lebaran dengan melakukan pemeriksaan kelaikan operasi (ramp check) kendaraan angkutan serta sarana dan prasarana lainnya.

“Dalam koordinasi kami dengan Kakorlantas kita lakukan lebih intens bahkan nanti Kakorlantas akan menyampaikan kapan akan dilakukan one way, contraflow,” ucap Budi, dikutip dari Antara.

Selain itu, Kemenhub juga dengan lintas sektor menyiapkan posko mudik yang akan dibuka 3-18 April. Masyarakat yang mudik dipastikan bisa sampai ke kampung halaman dan balik tetap aman dan nyaman.

“Momen Idul Fitri untuk persiapkan dengan hati-hati, dengan seksama. Dan kita menyambutnya dengan mengkoordinasikan sampai dengan penyediaan BBM dan pelayanan transportasi yang lain,” kata Budi.

193,6 Juta Orang Mudik Lebaran 2024

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah pemudik pada periode Lebaran 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Menurut hasil survei, sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik.

"Kami melakukan prediksi berdasarkan pemetaan dari tanggal-tanggal libur yang telah ditetapkan," kata Kepala Badan Transportasi Kementerian Perhubungan Robby Kurniawan dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024.

Robby mengatakan, data tersebut bersumber dari hasil survei yang dilakukan Kemenhub dengan jumlah 48,107 responden di 38 provinsi dengan margin of error 0,46 persen.

Dari 193,6 juta orang tersebut, lanjut Robby, sebanyak 52 persen masyarakat melakukan perjalanan mudik dengan asalan untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Kemudian, 35,2 persen lainnya mengunjungi sanak saudara di kampung, dan 10,6 persen memanfaatkan waktu libur Lebaran dengan berkunjung ke tempat wisata.***