Sentimen
Negatif (100%)
3 Apr 2024 : 11.46
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Tangerang, Batang, Kelapa Dua

Kasus: pembunuhan

Wanita Bersajam Bunuh Penjaga Toko di Tangerang Terancam Bui 15 Tahun

3 Apr 2024 : 11.46 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Wanita Bersajam Bunuh Penjaga Toko di Tangerang Terancam Bui 15 Tahun

PIKIRAN RAKYAT - Wanita berinisial ND yang menusuk penjaga toko berinsial RA dikenai Pasal 33 KUHP Sub 351 Ayat 3 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

"Pidana ancaman 15 tahun penjara," kata Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa dalam konferensi pers pada Selasa, 2 April 2024.

Kasus pembunuhan itu diketahui terjadi pada Senin, 1 April 2024 di Jalan Ruko Boutique Borobudur Nomor 57, Bencongan Raya, Kelapa Dua, Tangerang.

Baca Juga: Wanita Bersajam Tusuk Penjaga Toko hingga Tewas, Tak Terima Ditegur Pakai Sandal

Sekitar pukul 10.30 WIB, pelaku mulanya hendak membeli baju di toko korban. Korban meminta pelaku untuk melepaskan alas kakinya saat akan masuk ke toko. Namun, pelaku menolak.

"Pelaku tak ingin melepas sepatu. Akhirnya pelaku tidak jadi membeli di toko korban, lalu meninggalkan toko. Namun pada saat pelaku meninggal tempat, pelaku mendengar kata 'tai' yang dikatakan korban," ucapnya.

Akibat itu, terjadi adu mulut antara korban dan pelaku. Hingga akhirnya, pelaku merasa terdesak dan mengambil sebilah pisau sepanjang 50 centimeter di dalam mobilnya.

"Pelaku datangi korban dengan tangan kanannya, setelah di depan korban lalu pelaku cabut samurai dari sarungnya dan menusukkan ke korban," kata Stanlly.

Korban mengalami luka tusuk fatal pada dada bagian kiri. Selain itu, korban juga mengalami luka pada alis. Ada pula luka lecet pada baian pipi kiri, rahang kiri, dagu kiri, dan lutut kiri.

"Pada tulang iga ke-8 kiri depan tampak terpotong. Pada dekat rongga dada kiri tampak terpotong. Pada dinding batang nadi sisi kiri tampak terpotong. Rongga dada kiri berisi darah 900 mililiter," ucapnya.

Motif Sakit Hati

Stanlly mengungkapkan, motif dari kasus pembunuhan itu adalah sakit hati. Korban dan pelaku tidak saling mengenal.

"Modusnya sakit hati. Keduanya tidak saling kenal," tutur dia.

Selain itu, dia juga membantah rumor yang menyebut bahwa korban sempat mengutang kepada pelaku sebelum kejadian.

"Baru bertemu antara penjual dan pembeli," ucapnya.***

Sentimen: negatif (100%)