Sentimen
Positif (61%)
1 Apr 2024 : 19.55
Informasi Tambahan

Hewan: Harimau Sumatera

Kab/Kota: Rejang Lebong

Harimau Sumatra Kembali Terlihat di Jalan Lintas Barat Krui Lampung

1 Apr 2024 : 19.55 Views 8

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Harimau Sumatra Kembali Terlihat di Jalan Lintas Barat Krui Lampung

PESISIR BARAT - Harimau Sumatera kembali terlihat dan meresahkan pengguna jalan yang melintasi di Jalan Lintas Barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat, Lampung, kemunculan tersebut terekam kamera warga.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung membenarkan kemunculan Harimau Sumatera di Jalan Lintas Barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat yang terekam kamera warga.

"Iya benar mas, kami sudah konfirmasi ke Resort Pemerihan Balai Besar TNBBS, rekaman video itu di Jalan Raya Sanggi Bengkunat, kawasan hutan negara Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Lampung, Joko Susilo, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Senin.

Baca Juga :

BKSDA: Seekor Harimau Sumatra Masuk Kandang Jebak di Pasaman Sumbar

Ia mengatakan kemunculan Harimau Sumatera tersebut yang kedua kalinya terlihat kamera warga saat melintas di jalan Lintas Barat, Pesisir Barat

"Dari hasil identifikasi belangnya, individu yang sama terekam video amatir warga melintas saat tanggal 9 Februari 2024 lalu," kata dia.

Atas kemunculan Harimau Sumatera tersebut, pihaknya akan melakukan mitigasi dan melakukan penanganan tepat terhadap hewan buas tersebut.

Untuk saat ini, menurut dia, pihak BKSDA akan menunggu informasi lebih lanjut dan akan berkoordinasi dengan tim yang berada di lapangan untuk melakukan langkah-langkah mitigasi.

Sebelumnya telah beredar luas di media sosial penampakan seekor Harimau Sumatera yang berada di jalan lintas barat tepatnya di Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat. Ant

Baca Juga :

BKSDA Bengkulu Minta Warga Rejang Lebong Waspada Kemunculan Harimau


Redaktur : -

Penulis : Antara, Opik

Sentimen: positif (61.5%)