Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Penggilingan
Tokoh Terkait
Rusdi Masse: Mentan Amran Tambah Volume Pupuk 100 Persen, Tidak Semua Orang Bisa
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Rusdi Masse memuji terobosan Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman yang mampu membereskan masalah pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia hanya dalam waktu 6 bulan menjabat.
Bagi RMS, sapaan akrab Rusdi Masse, gebrakan ini adalah sesuatu luar biasa yang tidak semua pejabat selevel menteri bisa melakukannya. Hal ini pula menjadi angin segar bagi petani karena petani akan mendapat diskon pupuk subsidi sebesar 40 persen.
Diketahui Mentan Amran baru saja menandatangani alokasi penambahan pupuk bersubsidi sebesar Rp 28 triliun.
Dengan tambahan tersebut, kini total anggaran pupuk subsidi menjadi Rp 54 triliun.
Ini merupakan hasil perjuangan Amran dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan juga para menteri, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani sehingga direstuinya penambahan anggaran ini.
Maka alokasi pupuk mencapai 9,55 juta ton. Tadinya, jumlah kuantum yang ada hanya 4,5 juta ton.
Penambahan ini resmi diputuskan melalui surat Menteri Keuangan Nomor S-297/MK.02.2024.
"Ada harapan besar ke depan untuk masalah pupuk ini. Tidak perlu lagi menunggu presiden baru, Pak Mentan Amran sudah membuat terobosan untuk mengatasi ketersediaan pupuk untuk petani kita," kata Rusdi Masse di AAS Building, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (30/3/2024).
Ketua Partai Nasdem Sulsel itu bersyukur terobosan Amran ini menjadi solusi konkrit untuk keberlangsungan dan kejayaan pertanian Indonesia di masa yang akan datang.
Ia menuturkan bukan tidak mungkin dalam waktu yang tidak lama lagi, swasembada pangan khususnya beras akan kembali diraih.
"Alhamdulillah, ini adalah hal luar biasa. Kenaikannya dua kali lipat atau sampai 100 persen. Untuk menambah itu butuh keahlian khusus, tidak semua orang bisa," tegas RMS.
Pernyataan serupa juga disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Khilmi yang menilai gebrakan Mentan Amran akan membuat petani tak akan lagi dihadapkan pada persoalan pupuk yang kurang saat musim tanam tiba.
“Sekarang petani bisa tersenyum lega karena pupuk sudah tersedia dimana-mana. Saya kira pak Menteri adalah pejuang petani. Karena itu perjuangan beliau perlu mendapat apresiasi atas perhatian yang sangat besar terhadap para petani,” ujar Khilmi.
Dengan tambahan ini, Khilmi berharap produksi dalam negeri dapat meningkat sehingga ke depan Indonesia mampu mewujudkan swasembada, terlebih mampu memenuhi kebutuhan nasional maupun ekspor.
“Yang paling penting adalah kita tidak bergantung pada kebijakan impor. Jadi sekali lagi DPR mendukung sekaligus mengapresiasi apa yang dilakukan Pak Menteri dalam menambah pupuk subsidi,” kuncinya.
Terpisah, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso mengapresiasi keberhasilan Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun.
Penambahan ini, kata Sutarto sangat diluar dugaan karena bisa mencapai 100 persen dari yang tadinya hanya 14 triliun.
Menurut dia, keberhasilan Mentan terkait urusan pupuk adalah prestasi yang luar biasa karena menjawab harapan petani selama ini.
"Saya kira ini yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat khususnya para petani Indonesia. Jadi ini adalah prestasi yang luar biasa," ujar Sutarto dalam keterangan tertulisnya.
Sutarto mengatakan dengan penambahan ini maka para petani tak perlu khawatir akan ketersediaan pupuk. Mereka bisa menggunakan pupuk sesuai dengan rekomendasi dan eRDKK atau sesuai dengan kebutuhan tanaman.
"Dengan tambahan pupuk subsidi ini maka jumlah pupuk bisa bertambah sehingga petani bisa menggunakan pupuk sesuai rekomendasi atau kebutuhan tanaman," ungkapnya. (*)
Sentimen: positif (100%)