FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Polda Sulsel melalui upaya perekrutan dan pengembangan sumber daya manusia telah berhasil menerima 118 calon perwira dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Langkah ini diambil untuk memperkuat kehadiran dan kemampuan operasional kepolisian di wilayah Sulawesi Selatan yang terus berkembang.

Para 118 calon perwira ini telah melewati serangkaian tahap seleksi yang ketat, termasuk uji kemampuan fisik, psikotes, wawancara, dan evaluasi lainnya.

Hanya mereka yang memenuhi standar yang ditetapkan oleh Polri yang akhirnya diterima untuk menjalani pelatihan dan pembinaan di Polda Sulsel.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djayadi, menyatakan pentingnya peningkatan jumlah dan kualitas perwira dalam menjawab berbagai tantangan keamanan yang terus berkembang di wilayah Sulsel.

"Tembus 118, Polda Sulsel Pecah Rekor, Penerimaan SIP terbanyak sepanjang sejarah," ujar Andi Rian, Jumat (29/3/2024).

Proses penerimaan calon perwira ini juga menjadi bagian dari komitmen Polda Sulsel untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dengan didukung oleh calon perwira yang telah lolos seleksi ketat, diharapkan kepolisian di Sulsel dapat lebih efektif dan responsif dalam mengatasi berbagai tindak kejahatan serta memberikan perlindungan kepada warga masyarakat.

Hal itu senada dengan apa yang ditekankan Andi Rian. Ia memiliki komitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan kepada masyarakat.

"Polda Sulsel mencatat sejarah apik. Sebanyak 118 calon perwira menengah akan lahir dari rahim Polda Sulsel," kata mantan Kapolda Kalsel itu.

Andi Rian bilang, pencapaian tersebut merupakan penerimaan terbanyak sepanjang sejarah Polda Sulsel.

Selama ini, kata dia, jumlah penerimaan Polwan tidak pernah melebih 100 pendaftaran calon perwira menengah.

Dijelaskan Andi Rian, dari 118 calon bintara yang diterima, delapan diantaranya adalah perempuan. Kemudian 110 laki-laki.

"Dari jumlah tersebut 8 diantaranya adalah bintara Polisi Wanita (Polwan). Dan 110 lainnya adalah bintara Polisi laki-laki," sebutnya.

Tambahnya, para calon perwira yang diterima akan menjalani program pelatihan intensif yang meliputi berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan.

Termasuk penegakan hukum, manajemen kasus, taktik operasional, serta penguasaan teknologi informasi yang relevan dengan tugas kepolisian modern.

"Sebelumnya, penerimaan calon SIP hanya mentok diangka 70 hingga 80. Baru tahun ini, jumlah penerimaan tembus diatas 100," ungkapnya.

Diharapkan, dengan penambahan jumlah perwira yang berkualitas, Polda Sulsel dapat lebih efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Selain itu, juga diharapkan mampu memberikan perlindungan yang lebih baik kepada warga Sulawesi Selatan.

"Ini merupakan bentuk apresiasi Polri kepada para bintara, terutama di wilayah Polda Sulsel," kuncinya.

(Muhsin/fajar)