Sentimen
Negatif (92%)
27 Mar 2024 : 16.27
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: Operasi Ketupat

Tokoh Terkait

Tahun Ini Lebaran Pemerintah dan Muhammadiyah Bersamaan

27 Mar 2024 : 16.27 Views 5

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Tahun Ini Lebaran Pemerintah dan Muhammadiyah Bersamaan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan Hari Raya Idul Fitri ini hampir pasti jatuh pada 10 April 2024. Artinya maka lebaran pemerintah dan Muhammadiyah dilaksanakan bersamaan.

"Idul Fitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024," ucap Muhadjir usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024, di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Muhadjir Effendy juga mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan pada 5-8 April 2024, dan arus balik diperkirakan terjadi pada 13-16 April 2024.

"Untuk jumlah pemudik berdasarkan hasil survey Kemenhub diprediksi sekitar 193 juta orang, atau terdapat kenaikan sekitar 50% dibandingkan mudik tahun lalu," ujarnya.

Sejumlah imbauan untuk seluruh masyarakat yang akan melakukan mudik tak lupa ia kemukakan. Untuk mereka yang akan melakukan perjalanan dengan mobil pribadi, Muhadjir meminta pemudik mengecek kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan.

Ia juga meminta masyarakat melakukan persiapan dengan baik sebelum perjalanan, mulai dari kesiapan fisik dan stamina, BBM terisi cukup, kecukupan saldo e-toll.

Selain itu, Ia juga mengimbau supaya penumpang dan isi kendaraan tidak melebihi kapasitas, tidak sembarang berhenti di bahu jalan demi keselamatan, dan menggunakan rest area dengan bijak.

Menko Muhadjir juga meminta pemudik yang melintasi jalan tol tidak berdiam di rest area dalam waktu lama. Dia mengatakan hal itu untuk menghindari antrean panjang di rest area.

"Segera meninggalkan rest area setelah terpenuhi keperluannya dan istirahat cukup jangan berlama-lama di rest area, karena yang nunggu akan masuk juga berdesak-desakan," pesannya. (Pram/fajar)

Sentimen: negatif (92.8%)