Sentimen
Positif (97%)
27 Mar 2024 : 08.14
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Ribuan PMI atau TKI yang Mudik Lebaran 2024 Cemas Soal Aturan Baru Bea Cukai, BP2MI Merespons

27 Mar 2024 : 08.14 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ribuan PMI atau TKI yang Mudik Lebaran 2024 Cemas Soal Aturan Baru Bea Cukai, BP2MI Merespons

PIKIRAN RAKYAT - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengatakan sebanyak 9.150 pekerja migran Indonesia (PMI) akan mudik ke Tanah Air pada bulan April atau Lebaran 2024.

BP2MI pun bekerja sama dengan Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan terkait aturan pembatasan barang dari luar negeri jelang kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di periode Lebaran.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengakui sejak berlakunya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor pada 10 Maret lalu sempat menimbulkan kegaduhan di antara tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

"Mudah-mudahan besok kami sudah ditetapkan jadwal oleh Dirjen Bea Cukai, saya akan berkunjung langsung untuk memastikan bagian dari koordinasi membangun kesepahaman. Harapannya adalah tidak ada kendala yang dihadapi oleh para pekerja migran Indonesia ketika dia tiba di Tanah Air," jelas Benny Senin 25 Maret 2024.

Dia mengatakan dalam rapat sudah memutuskan untuk mengajukan relaksasi syarat kepada Ditjen Bea dan Cukai dalam situasi jelang mudik Lebaran terkait bawaan para PMI yang akan kembali.

Dalam aturan bawaan yang berlaku diperlukan verifikasi dari perwakilan Indonesia di negara penempatan, tercatat sebagai PMI di Sistem Komputerisasi Perlindungan PMI (SISKOP2MI) dan keberadaan kontrak kerja.

"Tadi rapim sudah kita putuskan bisakah Bea Cukai fleksibel cukup PMI datang membawa barang untuk dikategorikan PMI dia cukup membuktikan kontrak kerja," katanya.

9.150 PMI Mudik ke Indonesia

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyebutkan sebanyak 9.150 pekerja migran Indonesia (PMI) akan kembali ke Tanah Air dalam periode April 2024. Kepulangan PMI ini untuk menyambut Lebaran 2024.

"Mereka yang akan kembali di bulan April tahun 2024, karena selesai masa kontraknya sebanyak 9.150 orang pekerja," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers di Kantor BP2MI Jakarta, Senin 25 Maret 2024.

Ia juga mengatakan data kepulangan tersebut berdasarkan mereka yang selesai masa kerja kontrak pekerja migran per April 2024. Tidak diperhitungkan dalam jumlah itu adalah mereka yang masuk dalam jenis pekerja migran terkendala.

Berdasarkan data yang dimiliki BP2MI, tenaga kerja yang kembali ke Indonesia mayoritas berasal dari sepuluh negara tujuan dan wilayah, yaitu Hong Kong dengan 4.630 orang, disusul Taiwan 1.097 orang, Inggris Raya dan Irlandia Utara 678 orang.

Selain itu, dari Jepang sebanyak 633 orang, Singapura 476 orang, Arab Saudi 472 orang, Turki 206 orang, Korea Selatan 155 orang, Polandia 126 orang, Maladewa 89 orang, serta negara-negara lain 588 orang.

Benny menyebutkan pihaknya telah menyiapkan petugas dan melipatgandakan di 23 Balai Pelayanan Perlindungan PMI (BP3MI) yang tersebar di Indonesia untuk mengantisipasi kepulangan ribuan pekerja tersebut.

Selain itu, petugas juga disiagakan di berbagai bandara dan Pos Lintas Batas Negara yang menjadi titik kedatangan para PMI untuk kembali ke Indonesia.

"Hal ini dilakukan untuk mempermudah para pekerja migran Indonesia memiliki akses atas pelayanan kepulangan di titik-titik tersebut," kata Benny Rhamdani.***

Sentimen: positif (97%)