Sentimen
3 Lokasi di Indonesia yang Dapat Saksikan Gerhana Bulan Penumbra Sempurna, Di mana Saja?
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Hari ini, Senin, 25 Maret 2024, langit akan mempertontonkan peristiwa alam menarik, yaitu Gerhana Bulan Penumbra. Perlu diingat, tak seluruh daerah di Indonesia punya kesempatan mengamati fase gerhana bulan penumbra secara sempurna. BMKG melaporkan daftar wilayah di Indonesia yang bisa dan tidak bisa melihat fenomena ini dengan sempurna.
Hanya sejumlah wilayah Indonesia bagian timur yang dapat mengamati fenomena alam ini mulai dari terbitnya bulan hingga berakhirnya gerhana, di antaranya:
- Papua
- Papua Barat
- Sebagian Maluku
Dengan demikian, wilayah Indonesia yang lainnya tidak akan bisa mengamati seluruh fase gerhana secara sempurna. Pasalnya, bulan masih berada di bawah horizon ketika peristiwa gerhana berlangsung.
Fase gerhana bulan penumbra secara sempurna juga dapat diamati dari luar Indonesia, seperti:
- Sebagian besar wilayah Amerika Serikat (AS)
- Kanada
Di sisi lain, sebagian kecil wilayah Asia, Australia, Selandia Baru, dan Rusia akan dapat mengamati proses gerhana bulan penumbra ketika terbit. Namun, ketika gerhana memasuki fase terbenam, sebagian wilayah Eropa dan Afrika pun bisa ikut menjadi saksi fenomena alam unik ini.
Dilansir dari rilis resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman resminya, berikut rincian waktu kejadian gerhana matahari penumbra dari awal sampai akhir:
1. Fase Gerhana Mulai (P1)
- Pukul 04.50.58 Universal Time (UT)
- Pukul 11.50.58 WIB
- Pukul 12.50.58 WITA
- Pukul 13.50.58 WIT
2. Fase Puncak Gerhana Bulan Total
- Pukul 07.12.48 UT
- Pukul 14.12.48 WIB
- Pukul 15.12.48 WITA
- Pukul 16.12.48 WIT
3. Fase Gerhana Berakhir (P4)
- Pukul 09.34.38 UT
- Pukul 16.34.38 WIB
- Pukul 17.34.38 WITA
- Pukul 18.34.38 WIT
Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra Hari Ini 25 Maret 2024, Jadwal dan Lokasi Pengamatan di Indonesia
Sekilas tentang Gerhana Bulan Penumbra
Menurut informasi yang dikutip dari laman BMKG, Gerhana Bulan merupakan fenomena di mana cahaya Matahari terhalangi oleh Bumi sehingga tidak seluruhnya mencapai Bulan.
Peristiwa ini merupakan hasil dari dinamika pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan, yang hanya terjadi saat fase purnama dan bisa diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan Penumbra, secara khusus terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus, menyebabkan Bulan hanya memasuki bayangan penumbra Bumi.
Dampak dari Gerhana Bulan Penumbra, Bulan akan tampak redup dibandingkan dengan kondisi saat purnama, yaitu ketika gerhana mencapai puncaknya. ***
Sentimen: netral (86.5%)