Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Gunung, Sukabumi
Jadi yang Terpanjang se-Asia Tenggara, Jembatan Gantung di Jawa Barat Ini Hanya Mampu Tampung 40 Orang Sekaligus
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Jembatan gantung menjadi salah satu alternatif jalan yang bisa menghubungkan dua sisi suatu tempat.
Adanya jembatan ini pun dapat memangkas waktu berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa harus jalan memutar atau mencari jalan lainnya.
Salah satu jembatan gantung yang disinyalir menjadi jembatan gantung terpanjang ini terletak di Jawa Barat, tepatnya berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga: Padahal Cuma Telan Rp4,1 Miliar, Jembatan Gantung di Jawa Barat Ini Jadi Kunci Penghubung 2 Kabupaten
Dalam hal ini, jembatan gantung Situ Gunung menghubungkan area Situ Gunung dengan Curug Sawer yang mana keduanya masih berada dalam kawasan TNGGP.
Berada di dalam kawasan TNGGP, tidak hanya jembatan gantung yang menjadi daya tarik wisatawan, akan tetapi terdapat danau, air terjun, penginapan hingga restoran.
Adapun panjang keseluruhan dari jembatan gantung ini ialah 243 meter dengan lebar 1.3 meter serta tinggi 121 meter.
Berikut adalah tiga fakta menarik tentang jembatan gantung Situ Gunung, Sukabumi:
Baca Juga: Viral! Seorang Perempuan Terkapar di Bawah Jembatan Sasak Bubur Bandung Barat, Ternyata Korban Hipnotis
1. Dana pembangunan berkisar hingga Rp4 miliar
Sebagai jembatan gantung terpanjang di Indonesia hingga Asia Tenggara, pembangunan jembatan ini memerlukan dana yang banyak agar memiliki kapasitas yang baik pula.
Pembangunan ini dimulai sejak tahun 2015 yang dikomandoi oleh Menteri Lingkungan Hidup serta pihak swasta.
Adapun dana yang digunakan untuk membangun jembatan gantung ini menurut pengelola TNGGP ialah berkisar hingga Rp4 miliar.
2. Dibuat dengan bahan berkualitas
Salah satu bahan yang digunakan dalam pembangunan jembatan gantung ini ialah menggunakan kayu ulin atau kayu besi yang dikirim langsung dari Papua.
Baca Juga: Dikalahkan Suramadu, Jembatan Ikonik di Bandung Ini Jadi Terpanjang Kedua di Indonesia, Hubungkan Dua Daerah Terkenal
Mengapa kayu ulin ialah karwna memiliki ketahanan lebih akan perubahan suhu dan kelembaban, berat dan keras, serta tidak mudah dimakan oleh rayap.
3. Dilewati oleh 40 orang per sekali jalan
Meskipun memiliki pijakan dari bahan yang berkualitas, pengelola hanya mengijinkan 40 orang/pengunjung di setiap sekali jalan.
Adapun kapasitas yang dimiliki oleh jembatan gantung ini ialah hingga 55 ton.***
Sentimen: negatif (99.9%)