LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jembatan ikonik yang terletak di Maluku ini ternyata sempat berganti nama.

Diketahui, jembatan yang dibangun sepanjang 1.140 meter ini menjadi jembatan terpanjang di Indonesia bagian timur.

Jembatan ini menjadi infrastruktur menarik di di Indonesia Bagian Timur karena pembangunannya menelan dana dengan jumlah yang fantastis.

Jembatan ikonik di Maluku ini dibangun dengan menelan dana hingga tembus Rp772,9 miliar.

Baca Juga: MenPAN RB Tawarkan Solusi Ini Spesial untuk Tenaga Honorer yang Gagal Diangkat Jadi PPPK Tahun 2023

Jembatan ikonik senilai Rp772,9 miliar di Maluku ini ternyata telah melewati proses pergantian nama.

Awalnya, nama jembatan ini diambil dari nama dua desa yaitu Jembatan Galala Poka.

Namun, warga Desa Rumah Tiga yang juga dilewati oleh jembatan ini merasa keberatan dengan nama jembatan tersebut.

Hal tersebut karena nama desa mereka tidak ikut disertakan dalam nama jembatan terpanjang di Indonesia bagian timur ini.

Kementerian PUPR pun menanggapi penolakan tersebut dan menggelar rapat dengan Gubernur Maluku beserta Bappenas, DPRD, juga masyarakat.

Baca Juga: Perhitungkan Dampak Gempa, BMKG Urungkan Niat Pindah ke IKN, Lebih Milih Bangun Kantor Baru di 2 Wilayah Ini

Berdasarkan hasil rapat, Jembatan Galala Poka pun berganti nama menjadi Jembatan Merah Putih.

Penamaan jembatan ini sangat unik dan bermakna karena Maluku merupakan salah satu dari 8 provinsi pertama yang sudah ada sejak Indonesia Merdeka.

Jembatan ikonik ini juga dilengkapi dengan kabel-kabel penopang yang warna merah dan putih.

Jembatan Merah Putih menghubungkan sisi utara Kota Ambon, tepatnya Desa Rumah Tiga (Kecamatan Sirimau) dan Desa Hative Kecil (Kecamatan Teluk Ambon) pada sisi selatan.

Jembatan ini mampu memangkas waktu perjalanan menjadi lebih singkat, khususnya antara Bandara Pattimura di Jazirah Leihitu, Maluku Tengah di Utara, dan pusat Kota Ambon di Selatan.

Jembatan di Maluku yang bernama Jembatan Merah Putih ini telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2016 lalu.

Demikian informasi mengenai jembatan ikonik senilai Rp772,9 miliar di Maluku yang ternyata sempat berganti nama jadi begini. ***