Produksi Menurun Karena Lahan Tanam Padi Menyusut, Andi Sinulingga: Wajar Saja Beras Langka dan Mahal
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Politisi Andi Sinulingga menyoroti lahan tanam padi yang menyusut. Ia menyebut sebuah kewajaran jika beras langka dan mahal.
Pasalnya, lahan tanam padi yang menyusut, berpengaruh pada produksi yang berkurang. Sehingga kebutuhan dan permintaan tak seimbang.
“Wajar saja beras langka, mahal,” kata Andi Sinulingga dikutip dari unggahannya di X, Jumat (22/3/2024).
Penyuutan lahan tanam padi itu, sebelumnya dibeberkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Ia mengatakan makin tahun lahan makin berkurang.
Amran memaparkan, luas tanam padi rata-rata pada periode 2015-2019 sebesar 7,44 juta hektar, menjadi 5,49 juta hektar pada Oktober 2023-Februari 2024. Dalam dua periode tersebut, lahan tanam padi lenyap 1,95 juta hektar.
Periode itu, jika disimak adalah berada pada kurun waktu Presiden Jokowi memimpin. Mulai pada periode pertama hingga kedua.
Karenanya, Andi Sinulingga mengatakan penysutan lahan tanam padi itu hanya terjadi pada era Jokowi berkuasa.
“Hanya terjadi di era jokowi,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)
Sentimen: netral (80%)