Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Surabaya, Kapuk, Morowali
Tokoh Terkait
Andi Sinulingga Kritik 14 Proyek Strategis Nasional: Bisnis Konglomerat
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Kolaborasi Rakyat Jakarta, Andi Sinulingga, angkat suara terkait 14 daftar proyek yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang baru-baru ini diumumkan oleh pemerintah.
Dikatakan Sinulingga, apa yang diumumkan merupakan bisnis konglomerat.
Menurut Sinulingga, keputusan pemerintah untuk memberikan fasilitas dan menjadikan proyek-proyek tersebut sebagai Proyek Strategis Nasional menimbulkan pertanyaan.
"Bisnis konglomerat di fasilitasi jadi Proyek Strategis nasional?," Sinulingga bertanya-tanya melalui akun X pribadinya @AndiSinulingga (22/3/2024).
Sinulingga juga menyoroti dampak sosial dari proyek-proyek ini, terutama terhadap rakyat kecil yang tinggal di atas lahan proyek.
"Rakyat kecil yg tinggal di atas proyek negara di gusur dari habitatnya," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menyetujui penambahan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru yang akan dilakukan oleh pihak swasta.
Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas mengenai PSN di Istana Negara, Senin (11/3/2024).
Menurut Airlangga, Presiden Jokowi menyetujui 14 proyek baru yang akan dikerjakan oleh swasta tanpa memerlukan anggaran dari APBN.
Proyek-proyek ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mempercepat pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
Di antara daftar 14 proyek PSN baru yang akan dilakukan oleh pihak swasta, di antaranya yang pertama, Pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) Tropical Concept.
Kedua, Pengembangan Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang. Ketiga, Proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur.
Keempat, Pengembangan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah.
Kelima, Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang. Keenam, Pengembangan Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara.
Ketujuh, Pengembangan Kawasan Industri Kolaka Resource, Sulawesi Tenggara.
Kedelapan, Pengembangan Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara. Kesembilan, Pengembangan Kawasan Neo Energy Morowali, Sulawesi Tengah.
Kesepuluh, Pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD). Kesebelas, Pengembangan Kawasan Industri Toapaya Bintan Riau.
Keduabelas, Pengembangan Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara. Ketigabelas, Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung. Dan keempatbelas, Pengembangan Kawasan Pesisir Surabaya Waterfront.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: positif (87.7%)