Sentimen
Negatif (98%)
22 Mar 2024 : 03.44
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: bandung, Mataram

Jembatan Gantung Tertua di Indonesia Ternyata Ada di Jakarta, Usianya Hampir 4 Abad dan Terbuat dari Kayu

22 Mar 2024 : 03.44 Views 10

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Jembatan Gantung Tertua di Indonesia Ternyata Ada di Jakarta, Usianya Hampir 4 Abad dan Terbuat dari Kayu

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Indonesia memiliki sejumlah infrastruktur yang telah dibangun sejak zaman dahulu. Bahkan jembatan ini sudah berusia hampir 4 abad lamanya.

Dengan begitu, jembatan gantung ini menjadi saksi bisu dalam perkembangan zaman dari waktu ke waktu.

Jembatan gantung ini dapat dikatakan sebagai jembatan tertua karena telah dibangun sejak tahun 1628.

Baca Juga: Jembatan Gantung di Sumbar Ini Berusia 1 Abad Lebih, Membentang di Atas Lembah Curam, Kini Jadi Destinasi Wisata

Terhitung usianya tepat telah menduduki 396 tahun lamanya. Tak disangka letaknya berada di Jakarta Barat.

Bahkan jembatan ini telah mengalami perubahan nama berkali-kali. Hal itu dilakukan bukan tanpa sebab.

Dikutip dari beberapa sumber, Jembatan gantung ini bernama Jembatan Gantung Kota Intan, yang dibangun sejak tahun 1628 oleh pemerintah Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Awal mulanya, jembatan ini dibangun dengan menggunakan bahan dasar dari kayu. Namun, pada tahun 1628-1629 jembatan ini mengalami kehancuran yang disebabkan penyerangan pasukan Banten dan Mataram.

Baca Juga: Jembatan Apung Pertama se-Indonesia Ternyata Ada di Jawa Tengah, Pondasinya Bisa Mengikuti Naik Turunnya Ketinggian Air!

Pada saat itu jembatan ini bernama "Engelse Burg" atau "Jembatan Inggris". Pemberian nama tersebut dikarenakan terdapat kubu Inggris di sebelah Timur jembatan.

Akibat dari kerusakan, jembatan ini mulai dibangun kembali tepatnya pada tahun 1630 dan berubah nama menjadi "Hoenderpasarburg" atau "Jembatan Pasar Ayam".

Pemberian nama tersebut dikarenakan terdapat sebuah pasar ayam tepatnya berada di seberang jembatan.

Kemudian jembatan ini direvitalisasi dan menjadi dari batu dikarenakan jembatan yang terbuat dari kayu hancur pada saat terjadi banjir.

Baca Juga: Rela Ngutang Rp437 Miliar ke Negara Kuwait, Jalan Layang di Bandung Ini Berhasil Jadi Jembatan Anti Gempa Pertama se Indonesia

Revitalisasi tersebut dilakukan pada tahun 1655 dan diberi nama "Het Middelpunt Burg" atau "Jembatan Pusat".

Jembatan gantung ini masih mempertahankan bentuk dan gayanya hingga saat ini alias tidak pernah berubah.

Kemudian pada kejayaan dibawah pemerintahan Ratu Juliana dan pernah diperbaiki oleh sang ratu, jembatan ini berubah nama kembali menjadi "Jembatan Ratu Juliana".

Pada abad ke-17 masih banyak kapal yang melintas, sehingga tengah-tengah jembatan diangkat ke atas.

Namun, pada masa kemerdekaan jembatan ini kembali berganti nama yang sesuai dengan letaknya persis di ujung kubu/bastion Diamond dari Kastil Batavia.

Baca Juga: Jembatan Senilai Rp1,33 Triliun Jadi Akses Utama Menuju IKN, Pangkas Jarak Tempuh 100 Km Jadi 30 Km Saja

Sehingga nama jembatan ini menjadi "Jembatan Gantung Kota Intan" yang masih berdiri kokoh hingga sekarang meskipun kayunya telah berganti menjadi baja.

Kini jembatan tersebut telah ditetapkan menjadi Cagar Budaya dengan No SK : 475 tahun 1993.

Demikian informasi terkait Jembatan Gantung Kota Intan sebagai jembatan tertua di Indonesia yang usianya hampir mencapai 4 abad.

Sentimen: negatif (98.5%)