BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk kegiatan operasi pasar sepanjang tahun 2024.

Sedikitnya, anggaran untuk operasi pasar yang akan digelar jelang Idul Fitri mendatang menghabiskan sekitar Rp7,5 miliar untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih mengatakan, operasi pasar akan segera digelar pada momen-momen hari besar keagamaan yang terdekat yakni Idul Fitri 1445 Hijriah dalam rangka mengamankan harga kebutuhan pokok.

"Kalau sepanjang tahun 2024 ini Rp15 miliar ini tidak semua di Idul Fitri, ada Idul Adha, Nataru atau ketika ada perubahan harga sangat tinggi. Lebaran sekarang sekitar 50 persen dari anggaran," kata Noneng, Kamis 21 Maret 2024.

Noneng memastikan, operasi pasar pun tak akan digelar di kantor-kantor pemerintahan, tetapi dilakukan di tempat padat penduduk guna lebih mudah dijangkau masyarakat.

Dia menyebut, kegiatan operasi pasar yang turun di gelar di kantor pemerintah saat ini sudah dihapuskan. Pasalnya, PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin agar kegiatan tersebut dilaksanakan di sekitar pemukiman masyarakat.

Baca Juga: THR Pensiunan PNS Berapa 2024? Ternyata Ini Nominalnya, Bikin Dompet Tebal!

"Kami ikuti arahan tidak di kantor dan kalau di kantor yang bulanan rutin seperti itu juga sudah ditiadakan" ujar Noneng.

"Operasi pasar kita lakukan di Cinunuk di Cijerah mungkin juga sekitaran Jalan Pahlawan untuk di Kota Bandung. Harus di tempat padat penduduk. Mulainya mulai minggu depan tanggal pasti nanti saya informasikan," tambahnya.

Kegiatan operasi pasar pun tidak hanya terfokus di Kota Bandung atau wilayah Bandung Raya. Tetapi, seluruh kabupaten dan kota di Jabar turut menggelarnya.

"Di seluruh yah. Hampir di seluruh kabupaten dan kota," pungkasnya.