Sentimen
Positif (65%)
21 Mar 2024 : 09.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Hasil Survei Terbaru: Gen Z dan Milenial Ingin PDIP jadi Oposisi

21 Mar 2024 : 09.15 Views 16

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Hasil Survei Terbaru: Gen Z dan Milenial Ingin PDIP jadi Oposisi

PIKIRAN RAKYAT - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) melakukan survei terkait hasil Pemilu 2024. Survei mereka menyatakan banyak generasi Z (gen Z) dan milenial ingin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi oposisi di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Wakil Direktur LPI, Ali Ramadan, hal ini dilakukan agar PDIP bisa menjadi penyeimbang pemerintahan Indonesia ke depannya.

"Mayoritas Gen Z dan milenial menginginkan agar PDIP menjadi oposisi untuk mengimbangi pemerintahan Prabowo-Gibran," ujar Ali dalam keterangan tertulis Rabu 20 Maret 2024.

Survei ini dilakukan pada 12-18 Maret 2024 terhadap 1.300 terhadap Gen Z (17-26) dan milenial (27-42 tahun) yang menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024 lalu. Survei tersebut memotret persepsi Gen Z dan millenial terhadap peluang rekonsiliasi politik PDIP-Partai Gerindra. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar ± 2,97 pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Ali menyatakan, survei tersebut menunjukkan ada sebanyak 60,4 persen responden sepakat dengan hal ini. Selain itu para responden juga menyatakan tak setuju jika PDIP rekonsiliasi dengan Gerindra.

Rinciannya, sebanyak 11,6 persen sangat tidak setuju PDIP rekonsiliasi dengan Gerindra. Sementara 48,8 persen responden tidak setuju rekonsiliasi tersebut.

Sementara yang menjawab setuju rekonsiliasi PDIP dan Gerindra sebanyak 17,2 persen responden dan 8,1 persen yang sangat setuju. Sisanya, responden tidak menjawab.

Alasan Gen Z dan milenial sepakat PDIP jadi oposisi karena mereka menginginkan partai tersebut mengambil peran penting dalam pemerintahan.

"Lalu alasan Gen Z dan milenial menginginkan PDIP oposisi, mayoritas atau 66,2 persen menginginkan agar PDIP mengambil peran sebagai oposisi politik di parlemen atau kekuatan penyeimbang," tutur Ali.

Sedangkan mayoritas tak setuju PDIP rekonsiliasi dengan Gerindra karena bisa sebabkan instabilitas politik di parlemen.

"Yang berdampak pada kondusifitas jalannya pemerintahan di masa 2024-2029," katanya lagi.

Hasil Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk pemilihan umum (pemilu) 2024. Hasilnya untuk pemilihan DPR RI, PDIP menjadi partai dengan suara terbanyak.

Tercatat ada 8 partai melenggang ke Senayan setelah hasil pemilu 2024 diumumkan. PDIP meraih suara terbanyak dengan perolehan 25.387.278 suara.

Kemudian, suara tersebut diikuti oleh Partai Golkar dengan 23.208.654 suara, dan Partai Gerindra dengan 20.071.708 suara.***

Sentimen: positif (65.3%)