Sentimen
Positif (87%)
21 Mar 2024 : 08.36
Tokoh Terkait
Jhon Sitorus

Jhon Sitorus

Dito Ariotedjo

Dito Ariotedjo

Klarifikasi Menpora Usai Foto Bareng Juara All England, Jhon Sitorus: Justru Menandakan Anda Tak Bisa Membuat Keputusan

21 Mar 2024 : 08.36 Views 7

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Klarifikasi Menpora Usai Foto Bareng Juara All England, Jhon Sitorus: Justru Menandakan Anda Tak Bisa Membuat Keputusan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ramai Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mendapat sorotan usai menyambut kedatangan para juara All England 2024 yang baru saja mengharumkan nama bangsa.

Dalam sesi foto, Dito dan sejumlah pejabat lainnya berada di tengah. Alhasil, pembawa acara meminta agar para pejabat untuk beranjak dari tempatnya dan memberikan space kepada para juara untuk berada di tengah.

Namun, sayangnya dalam video yang beredar, Dito terlibat tidak berkutik dari tempatnya. Sontak saja, Dito langsung mendapat komentar miring dari netizen.

Usai namanya ramai diperbincangkan, Dito buru-buru memberi klarifikasi lewat akun X miliknya. Dalam unggahannya, Dito mengaku diminta untuk tetap berada di tengah.

“Boleh cerita sedikit . karena euforia banyak sesi foto. dan yang diupload bagian yg saya diminta wartawan foto ditengah bersama para atlet. Baru setelah itu diminta yg lainnya pisah dengan atlet, kecuali saya. Maaf jd rame begini 🥹. “Agak laen” terlihat kalau ga di lokasi :(,” katanya dikutip Rabu (20/3/2024).

Namun, ternyata klarifikasi justru mendapat sorotan dari pegiat media sosial, Jhon Sitorus. Dia meretweet unggahan X milik Dito.

Dalam tulisannya Jhon Sitorus mengungatkan posisi Dito sebagai menteri memiliki kuasa untuk mengistimewakan para atlet.

“Mas, anda itu menteri. Anda punya KUASA BESAR untuk mengistimewakan pahlawan negara kita, para juara All England,” katanya.

Jhon Sitorus menyebut justru klarifikasi yang dibuat oleh Dito menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. Dia menyebut Dito bahkan tidak bisa membuat keputusan sendiri.

“Klarifikasimu justru menandakan anda tak bisa membuat keputusan untuk menempatkan dimana seharusnya anda berdiri dan dimana pahlawan Bulutangkis kita berdiri. Padahal keputusan itu sangat sederhana,” jelasnya.

Dia lantas mengingatkan Dito agar tidak melakukan tindakan yang sama karena bisa memicu banyaknya komentar miring.

“Kalo begini sama aja dgn negara Vrindavan. Jangan ulangi lagi ya, malu-maluin,” pungkasnya.

(Elva/Fajar)

Sentimen: positif (87.7%)