Sentimen
Positif (48%)
21 Mar 2024 : 07.34
Informasi Tambahan

Institusi: Paspampres

Tokoh Terkait
Herman Taryaman

Herman Taryaman

Jemaah Meninggal Usai Diadang Aparat, Asrul Sani Minta SOP Paspampres Dievaluasi

21 Mar 2024 : 07.34 Views 4

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jemaah Meninggal Usai Diadang Aparat, Asrul Sani Minta SOP Paspampres Dievaluasi

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Hakim Mahkamah Konstitusi, Asrul Sani meminta SOP Paspampres dievaluasi. Menanggapi peristiwa meninggalnya seorang jemaah, Marhan Harahap usai diadang oknum yang diduga Paspampres.

“Saya berharap peristiwa meninggalnya Pak Marhan Harahap ini menjadi refleksi dan evaluasi SOP jajaran Paspampres,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Rabu (20/3/2024).

Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengatakan, dirinya juga kadang merasakan. Bagaimana ketatnya Paspampres dalam menjaga presiden.

“Sebagai warga negara yang kadang juga "merasakan" bagaimana "ketat"-nya Paspampres menjaga Presiden,” ujarnya.

Ia menanyakan moto dari Paspampres. Menurutnya, moto itu tidak mestinya mengorbankan kemanusiaan.

“Moto "Setia Waspada" tak harus mengorbankan sikap humanis,” ujarnya.

Apalagi, menurutnya, humanis adalah karakter yabg melekat pada presiden yang pernah meminpin Indonesia. Ternasuk saat ini Jokowi.

“Sikap yang sebenarnya sangat kuat melekat pd semua yang pernah jadi Presiden kita, termasuk Pak @jokowi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial seorang jamaah meninggal usai diadang saat ingin ke masjid.

Paspampres sendiri telah angkat suara. Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman menanggapi kabar seorang pria yang meninggal dunia saat dihalangi menuju Masjid Labuhanbatu, di Sumatera Utara.

Ia menegaskan bahwa yang menghalangi bapak-bapak tersebut bukan anggota Paspampres. Penghalangan tersebut dilakukan karena pria tersebut melewati pengamanan saat menuju ke masjid tempat Presiden Jokowi akan melaksanakan yang bakal dilewati Jokowi.

“Tidak benar adanya almarhum meninggal dunia disebabkan karena saat menuju Masjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu dihalang-halangi anggota Paspampres," kata Herman dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

Herman menjelaskan bahwa dari vidio yang beredar di media sosial terlihat yang menghalangi bapak-bapak saat menuju Mesjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu adalah perempuan.

“Sedangkan Paspampres yg bertugas saat itu tidak ada wanita TNI atau prajurit perempuan. Saat itu yang bertugas semuanya prajurit Paspampres laki-laki," jelasnya.
(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (48.5%)