LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terus digenjot oleh pemerintah.

Perpindahan Ibu Kota Baru ke Kalimantan Timur ini diyakini oleh pemerintah akan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengeklaim bahwa IKN dibangun oleh anak-anak bangsa bukan Ibu Kota peninggalan kolonial.

Salah satu yang menjadi sorotan pembangunan IKN adalah rumah dinas menteri yang akan pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur itu.

Sebab, rumah dinas menteri yang dibangun itu menelan anggaran yang tidak sedikit dan dinilai mewah oleh beberapa pihak.

Dikatakan pembangunan 36 rumah dinas menteri akan menelan biaya Rp 519,06 miliar.

Baca Juga: Infinix 40 Segera Launching di Indonesia, Spesifikasi Chipset Helio G99 Ultimate, Harganya Cukup Pakai THR?

Artinya rumah dinas menteri per unit di IKN akan memakan biaya sekitar Rp 14 miliar lebih.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengungkapkan bahwa anggaran itu telah termasuk perabotan.

Nantinya, kata Iwan, rumah dinas menteri tersebut yang di IKN langsung siap huni.

"Tentang harga ini karena speknya termasuk fully furniture, jadi sudah termasuk isinya. Nanti memang Bapak/Ibu menteri yang akan menempati ya tinggal masuk saja," kata Iwan dikutip AyoBandung melalui Instagram @undercover.id pada Rabu, 20 Maret 2024.

Menurutnya, luas bangunan rumah dinas menteri mencapai 580 meter persegi dan lahan seluas 1.000 meter persegi.

Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga mengatakan, sudah ada dua unit rumah tapak jabatan menteri (RTJM) yang berhasil diselesaikan.

Baca Juga: Cek Besaran THR Ojol dan Kurir Paket yang Sesuai Edaran Menaker

Ia, menambahkan, lokasi rumah dinas menteri tersebut tepat di atas perbukitan yang menawarkan pemandangan alam indah.

Pembangunan RTJM tidak hanya berhenti di situ.

Sebanyak 36 unit rumah tersebut terbagi di dua kawasan, dengan 12 unit berada di persil 104 dan 24 unit lainnya berada di persil 105.

Menariknya, beberapa di antaranya terletak di daerah lereng bukit (downslope), sementara yang lainnya membangun pesona mereka di atas perbukitan (upslope).

Diharapkan, proses pembangunan semua unit tersebut akan rampung dan siap huni pada pertengahan tahun 2024.

Sementara itu, para menteri akan menikmati kenyamanan dan kemewahan di rumah baru mereka, di tengah alam yang indah dan segar.

Baca Juga: Makin Meriah, DCDC Ngabuburit Extra Sambangi Titik Keempat di Bandung

Warganet pun ramai-ramai turut menyoroti soal rumah dinas menteri tersebut yang dinilai mewah.

"keadilan bagi seluruh pejabat negri ku," kata @rfkipra

"Ayo lebih giat lagi bayar pajak nya, biar mereka bisa merasakan kenikmatan dunia ini. Rakyat kecil makan bekatul aja, duit nya buat bayar pajak," ucap @jhon_pantauan

"Harusnya tinggal di rumah pohon biar sesuai dengan tema dari IKN sendiri yg di gadang2 sebagai green city," tutur @agoeszei.

"gaji di potong pajak tiap bulan taunya buat mereka rebahan," timpal @lagisenang_.

Baca Juga: Jelang Pengumuman Hasil KPU, Prabowo-Gibran Berhasil Juarai 34 Provinsi