Sentimen
Negatif (66%)
20 Mar 2024 : 17.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sumedang

Kasus: Kemacetan

Menghabiskan Rp 800 Miliar, Terowongan Kembar di Jawa Barat Ini Proses Pembangunannya Melubangi Bukit

20 Mar 2024 : 17.15 Views 8

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Menghabiskan Rp 800 Miliar, Terowongan Kembar di Jawa Barat Ini Proses Pembangunannya Melubangi Bukit

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Menelan biaya hingga Rp 800 Miliar, ternyata proses pembangunan terowongan kembar di Jawa Barat ini dilakukan dengan cara melubangi bukit.

Terowongan Cisumdawu adalah sebuah infrastruktur megah di Jawa Barat yang dibangun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang terbilang parah di sekitar area tersebut.

Terowongan ini sendiri termasuk ke dalam bagian infrastruktur dari Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Tol Cisumdawu).

Kedua terowongan ini berada pada seksi II dan memiliki total panjang hingga 472 meter yang menembus Bukit Cilengsar. Desa Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat.

Baca Juga: Siap-siap, THR Ojol dan Kurir Paket Dipastikan Cair H-7 Lebaran, Perusahaan Melanggar akan Disanksi Ini

Diketahui biaya yang dihabiskan untuk menyelesaikan pembangunan Terowongan Cisumdawu ini menelan anggaran sebesar Rp 800 miliar.

Nilai yang fantastis tersebut hanya sekitar 10% dari biaya yang dibutuhkan setelah memilih untuk melubangi bukit.

Sedangkan biaya yang dihabiskan untuk membangun Jalan Tol Cisumdawu dengan keseluruhan panjang 61,675 Km adalah Rp 14 triliun.

Hadirnya Jalan Tol Cisumdawu diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah tersebut.

Dengan mempercepat arus transportasi barang dan orang, terowongan ini membuka peluang baru bagi pengembangan bisnis dan investasi di Jawa Barat.

Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh Diklaim Lebih Cepat dari Shinkansen Jepang, Yakin Masyarakat Butuh?

Belakangan, terowongan kembar yang terletak di Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ini dikabarkan retak akibat gempa yang terjadi pada 31 Desember 2023.

Kabarnya, gempa susulan yang melanda wilayah Sumedang menimbulkan kerusakan pada terowongan dengan tingkat yang cukup parah.

Untuk memastikan kabar tentang keretakan terowongan tersebut. Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono langsung turun mengunjungi tempat kejadian.

Ia memastikan tidak ada retakan atau kerusakan lainnya akibat gempa yang mengguncang Terowongan Cisumdawu.

Pola yang menyerupai retakan pada terowongan tersebut merupakan tumpukan debu/kotoran yang menempel pada permukaan beton yang tidak rata, sehingga terlihat seolah dinding terowongan retak.

Basuki juga memastikan bahwa seluruh jembatan di sepanjang Tol Cisumdawu telah diperiksa secara langsung oleh Kementerian PUPR dan KKJTJ pasca gempa bumi. ***

Sentimen: negatif (66.6%)