FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sebuah video Prabowo Subianto membantah janji kenaikan gaji untuk guru tersebar di media sosial. Ia menyatakan kenaikan gaji guru dapat uang dari mana.

Video tersebut di kolase. Terdiri dari tiga potongan video.

Pada video pertama, terlihat Prabowo berpidato saat kampanye Pilpres 2024 di Makassar. Prabowo menyampaikan komitmennya untuk pendidikan.

“Kami ingin semua pendidikan untuk anak-anak kita harus tidak perlu bayar apapun saudara sekalian. Kita ingin perbaeki gaji-gaji guru dan semuanya,” kata Prabowo dikutip dari akun X @IwanIwanely72, Selasa (19/3/2024).

Pada video yang lain. Prabowo kembali menegaskan komitmennya memperbaeki kesejahteraan guru.

“Kualitas guru harus kita perbaeki, dan semua gaji harus kita perbaeki. Harus kita tingkatkan, dan mampu kita tingkatkan. Uangnya ada, kita bisa hitung,” tegasnya.

Namun pada video yang ketiga. Calon Presiden nomor urut tiga itu membantah akan menaikkan gaji.

Alih-alih mengingat janjinya. Ia bahkan bertanya uang kenaikan gajinya dari mana.

“Uangnya dari mana. Tiap hari kita utang Rp 1 triliun tiap hari. Kala saya janji ini dan janji itu kan bohong sama rakyat,” ucapnya.

Namun setelah dicek. Video tersebut ternyata adalah video lama. Sehingga menimbulkan misinformasi.

Video itu diketahui milik Kompas TV. Memuat pernyataan Prabowo saat momen Pilpres 2019.

Di YouTube KOMPASTV, terlihat video itu diunggah pada 21 November 2018.

Jika dilihat dari video fullnya, Prabowo ditanyai soal kenaikan gaji guru hingga Rp 20 juta. Itu dibantah Prabowo.

“Kenaikan ini kenaikan itu. Uangnya dari mana? Kita utang terus. Tiap hari utang kita Rp 1 triliun tiap hari. Kalau saya janji ini, ngomong ini dan itu. Kan saya bohong sama rakyat,” ucap Prabowo kala itu.
(Arya/Fajar)