LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Kasus kematian korban seorang guru PNS bernama Berta Mimi Jama berusia 56 tahun hingga saat ini masih menjadi tanda tanya besar.

Kematian Berta Mimi Jama di salah satu Gudang Apotek Kimia Farma Jalan Pangeran Hidayatullah, Kota Samarinda pada Jumat, 15 Maret 2024 lalu, dituntut oleh pihak korban.

Sebab, pihak korban menilai kematian tersebut terkesan janggal saat ditemukannnya mayat di dalam Gudang Apotek Kimia Farma tersebut.

CCTV merekam saat momen terakhir Berta sebelum kepergiannya.

Baca Juga: Identitas Seorang Guru PNS yang Meninggal di Gudang Apotek Dituntut Pihak Keluarga, Ini Profilnya

Namun keanehan terjadi ketika rekaman di CCTV itu tiba-tiba lenyap menurut klaim apotek.

Polisi mengungkapkan, fakta bahwa Berta sudah meninggal dunia selama 4 hari sebelum ditemukan sehingga misteri 14 hari sejak kepergiannya.

Pihak apotek bersikeras tidak mengetahui keberadaan Berta di gudang mereka selama hari tersebut.

Tetapi, kecurigaan muncul ketika polisi mengungkap bahwa rekaman CCTV saat Berta memasuki gudang telah dihapus.

Baca Juga: Seorang Guru PNS Ditemukan Meninggal di Gudang Apotek Samarinda, Keluarga Korban Gelar Demo, Ini Penyebabnya!

Apalagi saat rilis dari Kepolisian Samarinda mengungkapkan bahwa Berta meninggal karena mati lemas dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada Rabu, 6 Maret 2024.

Menanggapi itu, puluhan keluarga korban pun tidak terima dengan kasus tersebut yang diduga ditutup- tutupi.

Mereka melakukan aksi demonstrasi di apotek tersebut sejak pukul 15.00 WITA hingga selesai.

“Kami sangat tegaskan bahwa apotek ini harus disegel, karena kasus ini masih belum menemukan titik terang. Dengan segala kerendahan hati untuk memberikan akses CCTV kepada kami," kata Markus dari orator aksi pihak korban dikutip AyoBandung melalui Instagram @undercover.id pada Selasa, 19 Maret 2024

Lantas, siapa korban seorang guru PNS bernama Berta Mimi Jama? Berikut profil singkatnya di bawah ini:

Nama lengkap: Bertha Mimi Jama

Asal: Samarinda, Kalimantan Timur

Pekerjaan: Guru PNS

Baca Juga: Guru PNS Tewas di Gudang Apotek Kimia Farma, Keluarga Korban Gelar Demo karena Kejanggalan Ini

Sebelumnya, Manajer Area Kimia Farma Samarinda, Restu mengatakan tidak ada kejadian yang disembunyikan dari kasus tersebut.

Ia, menjelaskan, bahwa pihak dari karyawan sudah dimintai keterangan, terkait rekaman CCTV juga telah diserahkan kepada pihak kepolisian, ketika kejadian itu juga.

"Tidak ada yang kami tutup tutupi terkait kasus ini,” tandasnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap kasus kematian seorang guru PNS bernama Berta Mimi Jama di salah satu Gudang Apotek Samarinda.***