PIKIRAN RAKYAT - Erspo resmi merilis jersey Timnas Indonesia yang baru pada Senin 18 Maret 2024. Jersei tersebut terinspirasi dari kostum Timnas Indonesia pada saat mengalahkan Jepang 2-0 dalam laga persahabatan di Stadion Utama GBK, Senayan, 24 Februari 1981.

Akan tetapi, jersei berwarna merah untuk home dan putih untuk away itu ramai dikritik warganet. Banyak yang kecewa melihat desain jersei baru Timnas Indonesia, karena sudah berekspektasi tinggi selama menanti.

Mereka pun mengungkapkan kekecewaan dan kritik tajam terkait desain jersey Timnas Indonesia itu di akun Instagram resmi Timnas Indonesia. Unggahan terkait seragam away skuad garuda langsung dibanjiri kritikan dari para pendukungnya.

"Tombol kecewa------------->" ucap akun @clvny*** yang disukai 17.047 pengguna.

"Jersey timnas terburuk sepanjang masa," ujar akun @koko**dinat**.

"Baru kali ini jersey home-away sama, cuman beda warna wkwkkwkwkwkwkwk," kata akun @hwiwhb***.

"Ucap yang ngedesain, belajar Sejarah dulu. Ya masa ini udah jaman modern baju kembali Ke zaman dulu lagi hufttt. Puasa kali Ini penuh dengan misuh," kata akun @amiirr***.

"Squad elit, desain jersey sulittttt," ucap akun @ahm**_ms***.

"Gak ada rekomendasi dan masukan apa dari tim? Kayak gini amat jersey-nya. Kurang elegan dan kayak anak SD," tutur akun @ang**aaaaaaa17**.

"Seenggaknya away beda sama yang home lah, jangan ganti warna doang," ucap akun @m**hyusej***.

"Jersey home-nya mirip banget sama Singapura, udah bagus juga kemaren away warnanya putih ijo tosca beda dari negara lain, ehh sekarang malah mirip jersey away Vietnam putih merah," kata akun @zik**.**.

Minta Masukan Didengar

Warganet juga meminta agar masukan dari mereka didengarkan oleh pihak Timnas Indonesia dan Erspo sebagai pembuat jersei. Sebab, kekecewaan yang mereka sampaikan merupakan bentuk dukungan untuk Tim kesayangan mereka.

"Banyak yang harus direvisi, harusnya emblem Erspo diganti logo E aja. Lambang garuda beli lisensi ke Mills, paling bagus itu. Kerahnya juga kuno," ujar akun @le**itasspar***.

"Kritik dari temen-temen pendukung timnas itu baik, karena kami sayang timnas kami.. Jersey adalah lambang harga diri kami di pentas dunia," ucap akun @dik*.arie**.

"Ekspetasi aku tentang jersey ketinggian, tapi maaf Mills masih jadi standar yang tinggi untuk Jersey timnas Indonesia. Itulah pentingnya jam terbang, jangan langsung bidik yang utama," tutur akun @zis**ramas***.

"Anda ini adalah seorang produsen, di mana selain memproduksi harus riset terlebih dulu bukannya menggurui atau so paling tahu. Setidaknya TERIMALAH MASUKIN DARI KAMI, sebab Jersey timnas itu identitas sebuah negara. Kita itu negara beraneka ragam, memangnya tidak bisa mencari inspirasi dari Sabang sampai Merauke? Jujur aja saya berekspektasi tinggi setelah sekian lama Mills dipakai timnas. Tolong diperhatikan kembali apa yg kita harapkan selama ini, terimakasih," kata akun @banggo***.

Ada yang Beri Pujian

Tidak hanya kritikan, ada juga warganet yang memberikan pujian terhadap desain baru jersey Timnas Indonesia. Mereka menilai, Jersei baru skuad garuda memiliki detail menarik dengan menampilkan corak rajutan khas Indonesia.

"Keren berkelas jika dilihat langsung, bahan gradasi rajut yang ditonjolkan," ucap akun @alieenli**.

"Karena jersei itu tak sekadar desain, dan banyak hal terkait teknologi kain, detail desain sih juga udah pasti. Pada nunggu teknologi di kainnya nanti seperti apa, supaya jersei sederhana itu terlihat mewah," ujar akun @Far_Ri**.

"Ini keren banget asli, visualnya khas banget, jadi tahu kalau ini timnas Indonesia. Pokoknya #BanggaKostumTimnas sekarang ini. Jersey timnas yang terbaik," tutur akun @@Ar**_Seb**hR***.

Desain Jersei Baru Timnas Indonesia

Pendiri Erspo Muhammad Sadad (kedua kiri) menyerahkan jersey baru tim nasional Indonesia kepada Menpora Dito Ariotedjo (tengah) saat peluncuran di Bengkel Space, SCBD, Jakarta.

Jersei pertama yang menggunakan warna dominan merah dengan garis kerah o-neck putih terinspirasi dari jersei timnas Indonesia pada tahun 1981 ketika digdaya menundukkan timnas Jepang.

Dalam jersei berwarna merah tersebut, terdapat motif timbul yang bermakna sebagai dukungan dari suporter dengan mengambil corak yang bermakna tepuk tangan, hentakan kaki, suara teriakan penonton dan dentuman drum.

Pada jersei kedua, didominasi dengan warna putih dengan garis kerah yang juga menggunakan o-neck berwarna merah.

Nuansa retro kian terasa di dua jersei skuad garuda tersebut dengan memadukan lambang Garuda Pancasila yang dipadukan dengan motif logo timnas pada tahun 1981. Logo tersebut memiliki makna kekuatan dan perlindungan.

Sementara untuk jersei pertama penjaga gawang didominasi dengan warna hijau stabilo dengan lingkar o-neck berwarna merah di lengan. Lalu jersei kedua penjaga gawang didominasi dengan warna biru tua atau navy.

Selain merilis jersei yang digunakan oleh Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan, Erspo juga merilis sejumlah jersei latihan, jersei sebelum pertandingan, jaket hingga celana latihan.***