Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Insiden penembakan, penembakan
Israel Kembali Bombardir Warga Palestina yang Tunggu Bantuan di Jalur Gaza, Puluhan Orang Tewas
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sebelumnya lebih dari 100 warga Palestina tewas saat tunggu bantuan di Jalur Gaza, kini Tentara Israel kembali berulah dan jatuhkan korban lagi.
Israel kembali menembaki warga Pelstina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza pada Kamis, 14 Maret 2024, hingga tewaskan 20 orang dan lukai sekitar 155 orang.
Insiden penembakan yang dilakukan tentara Israel pada warga Palestina di Jalur Gaza tersebut terjadi tepatnya di kawasan Bundaran Kuwait.
Dalam hal ini, Israel dinilai sebelumnya memang sudah merencanakan aksi penembakan warga Palestina yang tengah menunggu bantuan di Jalur Gaza tersebut.
Baca Juga: Tips Menghindari Beli Kurma Israel yang Diboikot, Hati-Hati Masih Banyak di Pasaran
Proses evakuasi korban
Kantor berita resmi Palestina WAFA dalam hal ini mengonfirmasi bahwa puluhan orang tewas dan terluka akibat insiden berdarah akibat ulah Israel.
Hingga kini diperkirakan bahwa korban tewas akibat penembakan oleh tentara Israel ini akan terus bertambah, mengingat kondisi cedera serius yang dialami para korban yang kini dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, proses evakuasi korban tewas dan luka-luka ini dilakukan di wilayah yang cukup menantang.
Baca Juga: POPULER HARI INI: PP Tentang THR PNS hingga Studi Baru Soal Kebengisan Israel Penjajah
Serangan Israel
Srengan Israel ini dimulai sejak 7 Oktober 2023 dengan telah menewaskan lebih dari 31.300 warga Palestina hingga saat ini, membuat warga terpuruk.
Bukan hanya ketakutan yang terus menghantui, namun warga Palestina juga kekurangan pasokan kebutuhan seperti makanan, hingga harus menunggu bantuan kemanusiaan datang pada mereka.
Meski begitu, bantuan kemanusiaan yang dikirmkan oleh berbagai negara untuk warga Palestina tetap disaring oleh tentara Israel, sehingga masih banyak warga Palestina yang menunggu lama akan bantuan tersebut.
Baca Juga: AS Kembali Kirim Bantuan ke Gaza, Berharap Dapat Ringankan Warga Palestina
Konflik antara Israel dan Palestina ini telah memaksa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kelangkaan akut bahan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara sebagian besar infrastruktur daerah itu telah rusak atau hancur.***
Sentimen: negatif (94.1%)