Sentimen
Negatif (100%)
16 Mar 2024 : 03.57
Informasi Tambahan

BUMN: PT Timah Tbk

Kab/Kota: Bangka

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait
Faizal Assegaf

Faizal Assegaf

3 Direktur PT Timah Tersangka, Faizal Assegaf Sebut Indonesia Sarang Perampok Terbesar

16 Mar 2024 : 03.57 Views 4

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

3 Direktur PT Timah Tersangka, Faizal Assegaf Sebut Indonesia Sarang Perampok Terbesar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kritikus Faizal Assegaf memberikan komentarnya terkait penetapan tersangka terhadap tiga Direktur PT Timah yang diduga terlibat kasus korupsi tambang di Bangka Belitung.

Faizal mengungkapkan pandangannya yang mengarah pada kondisi politik dan sosial di Indonesia.

Menanggapi kasus tersebut, Faizal Assegaf menyinggung kondisi di Yaman, di mana rakyat bersatu melawan kejahatan Israel yang menindas dan membantai bangsa Palestina.

Dalam konteks ini, Faizal menekankan perjuangan solidaritas rakyat Yaman dalam menghadapi penindasan.

"Di Yaman rakyat bersatu lawan kejahatan Israel yang menindas dan membantai bangsa Palestina," ujar Faizal dalam keterangannya di aplikasi X @faizalassegaf (15/3/2024).

Namun, Faizal tidak berhenti di situ. Dia kemudian menyampaikan kritik pedas terhadap kondisi di Indonesia.

Faizal melihat bahwa demokrasi di Indonesia dirusak secara curang, tanpa memandang perjuangan rakyat yang sebenarnya.

"Di negeri ini dinasti pinokio merusak demokrasi secara curang," cetusnya.

Menurutnya, Indonesia menjadi sarang perampok terbesar di dunia.

Dalam ungkapannya, Faizal menyoroti paradoks di mana para "garong" atau perampok berpesta sementara rakyat harus antre bahkan untuk mendapatkan beras sehari-hari.

Pandangan ini mencerminkan kekecewaan Faizal terhadap kondisi politik dan sosial yang dianggapnya merugikan rakyat Indonesia secara keseluruhan.

"Republik sarang perampok terbesar di dunia. Para garong berpesta, rakyat antre beras dan dhinakan. Bangsat!," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) di Kepulauan Bangka Belitung menyeret tiga eks pemimpin PT Timah Tbk.

Mereka adalah mantan Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, mantan Direktur Keuangan Emil Ermindra, dan mantan Direktur Operasi Produksi.;

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (100%)