Sentimen
Negatif (99%)
15 Mar 2024 : 17.50

KawalPemilu Sebut Tak Ada Kecurangan Pilpres 2024, Anies ‘Keukeuh’ Pemilu Curang

15 Mar 2024 : 17.50 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

KawalPemilu Sebut Tak Ada Kecurangan Pilpres 2024, Anies ‘Keukeuh’ Pemilu Curang

PIKIRAN RAKYAT – Co-Founder KawalPemilu.org Elina Ciptadi mengungkapkan bahwa tidak ada indikasi kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang terjadi selama dan pasca pemungutan suara pilpres 2024.

Menurutnya, hal tersebut dapat dilihat dari hasil C Plano yang dikumpulkan KawalPemilu, sebuah laman yang digunakan untuk membandingkan hasil penghitungan suara Sirekap dengan hasil penghitungan suara mandiri oleh masyarakat.

Menurutnya, kecurangan yang diindikasikan dari perbedaan hasil C Plano dengan kesalahan input dalam sistem rekapitulasi penghitungan suara Sirekap dan KawalPemilu terjadi karena kesalahan yang tidak sengaja, bukan karena kecurangan TSM.

"Yang kami temukan dari membaca lebih dari 600 ribuan C.Plano hasil adalah, pertama salah baca dari OCR (optical character recognition), kedua foto diunggah di TPS yang salah, ketiga foto buram sehingga angka atau lokasi TPS-nya tidak terbaca," kata Elina.

Menurutnya, kesalahan input ke dalam sistem rekapitulasi tersebut hanya dapat digolongkan kedalam kesalahan teknis akibat keterbatasan kemampuan teknologi dan manusianya. Kesalahan tersebut juga tidak hanya terjadi pada salah satu pasangan calon (paslon) tetapi juga kepada semua paslon.

"(Kesalahan) yang sporadis atau acak dan tidak menguntungkan satu pihak saja. Dan bila dihitung, selisihnya tidak mengubah hasil juga," ucap dia.

Tanggapan Anies Baswedan

Menanggapi temuan KawalPemilu, Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menjelaskan bahwa kecurangan Pilpres 2024 tidak dapat dilihat hanya ketika penghitungan berlangsung saja. Menurutnya, proses pemilu juga memiliki celah-celah yang dapat disusupi oleh kecurangan.

"Saya garis bawahi, penting untuk melihat sebuah (kecurangan) pemilu bukan pada saat penghitungannya saja, tapi juga kegiatan pra penghitungan pra-pemilu," ujar Anies saat ditemui di Graha CIMB Niaga, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024.

Anies Baswedan bersikeras bahwa seluruh proses pemilu 2024 harus dievaluasi secara teliti untuk memastikan apakah proses demokrasi berjalan tanpa adanya kecurangan atau intervensi dari pihak manapun terutama dari kekuasaan.

"Sehingga kita tahu bahwa yang dihasilkan lewat pemilu itu sesuai dengan tujuannya, mengetahui aspirasi rakyat yang sesungguhnya, bukan aspirasi rakyat yang hasil tekanan atau hasil tawaran-imbalan," kata dia.

Selain itu, Anies Baswedan juga meminta kepada semua pihak terutama para pendukung paslon nomor urut 1 untuk tetap melakukan pengawasan terhadap penghitungan suara serta mencari bukti-bukti kecurangan selama proses demokrasi berlangsung.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri akan mengumumkan hasil Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 pada Rabu, 20 Maret 2024 mendatang. Berdasarkan hasil perhitungan suara real count per 15 Maret 2024, pasangan Prabowo-Gibran mendapat 58,82 persen suara, Anies-Muhaimin mendapat 24,49 persen suara, dan Ganjar-Mahfud mendapat 16,68 persen suara.***

Sentimen: negatif (99.2%)