AYOBOGOR.COM – Bulan Maret 2024 menjadi bulan penyaluran banyak bantuan sosial baik itu tunai atau non tunai. Dan di minggu kedua bulan Maret ini sedikitnya ada tiga bansos yang dicairkan pada para KPM.

Mengutip dari kanal YouTube Ariawanagus, ada tiga jenis bantuan sosial tunai dan non tunai yang diberikan pada para KPM di minggu kedua Maret ini. Pertama, ada bantuan sosial mitigasi risiko pangan (MRP) tahap tiga berupa beras 10 Kg.

Sudah banyak wilayah di Indonesia yang telah menyalurkan bantuan sosial MRP beras 10 Kg tahap tiga.

Baca Juga: Begini Pengajuan Program PENA Kemensos Tahun 2024 Agar Bantuan Rp6 Juta Segera Cair!

Seperti wilayah Cirebon, Cianjur, dan berbagai wilayah lainnya. Bagi KPM penerima bantuan sosial beras 10 Kg tahap tiga dan belum menerimanya.

Mohon para KPM agar sabar menunggu karena proses distribusi beras setiap wilayah berbeda waktunya.

Selama nama anda sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial beras 10 Kg dan sebelumnya juga sudah menerima bantuan beras 10 Kg tahap dua.

Anda tidak perlu khawatir hanya tinggal menungu saat pembagian dan tidak lupa siapkan KK dan KTP sebagai syarat pengambilan.

Baca Juga: 4 Warung Bakso Enak di Semarang, Ada Bakso Tetelan dan Balungan, Porsinya Jumbo Melimpah, Asli Bikin Ketagihan

Kemudian dana bansos BPNT tahap dua yang penyalurannya melalui KKS bank Himbara juga masih terus disalurkan.

Jika masih belum menerima dana bansos BPNT tahap dua tidak perlu risau. Proses penyaluran dana bansos BPNT tahap dua dilakukan secara bertahap dan tiap bank Himbara berbeda waktunya.

Atau KPM dapat juga melakukan pengecekan di SIKS-NG untuk lebih yakin melalui pendamping sosial.

Selanjutnya dana bansos tambahan dengan nominalnya yang berbeda-beda yang diterima oleh tiap KPM.

Ada KPM asal Bojong Gede Bogor yang membagikan bukti telah menarik dana bansos sebesar Rp 500 ribu. Dana bansos ini sudah pasti bukan dana bansos BLT MRP Rp 600 ribu.

Dengan melihat nominalnya sangat mungkin ini adalah dana bansos PKH golongan ibu hamil atau balita.

Lalu ada juga KPM yang membagikan bukti struk pengambilan dana bansos sebesar Rp 700 ribu. Ini juga tentu bukan dana bansos BPNT, kemungkinan ini adalah dana bansos PKH tahap satu yang belum cair sebelumnya.

Diperkirakan ini adalah dana bansos PKH tahap satu susulan yang datanya by system sehingga ada KPM yang menerima dana bansos tambahan. Dana bansos PKH susulan ini hanya untuk beberapa KPM tertentu.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Kembali Bansos PKH dan BPNT yang Tidak Cair, Begini Caranya Menurut Pendamping Sosial

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kuota dana bansos PKH tahap satu yang belum lengkap. Pemerintah sedang berusaha untuk segera melengkapi dana bansos PKH tahap satu hingga saat ini.

Sedangkan dana bansos PKH tahap dua statusnya di SIKS-NG masih belum SPM atau SI. Jadi sangat kecil kemungkinan ini adalah dana bansos PKH tahap dua. Semoga saja setelah ini dana bansos PKH tahap dua juga akan segera disalurakan.