PIKIRAN RAKYAT - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menang atas 2 paslon lain di Pilpres 2024 dalam penghitungan real count yang dilakukan KawalPemilu.org. Namun, penghitungan KawalPemilu hanya mencakup 82,27 persen atau 677.413 TPS dari total 823.366 TPS.

Dalam penghitungan KawalPemilu, Prabowo-Gibran memperoleh 78.780.058 suara atau sebesar 58,44 persen, disusul Anies-Muhaimin yang memperoleh 33.763.751 suara atau 25,05 persen, dan Ganjar-Mahfud MD dengan perolehan 22.254.916 suara atau 16,51 persen.

"Dengan hasil penghitungan suara REAL COUNT KawalPemilu 2024 masih tersisa 17.3 persen cakupan TPS. Namun, secara data, tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat kepada Paslon 02 yang menang satu putaran >50% pada Pilpres 2024," tulis KawalPemilu di akun X mereka.

Anies bereaksi

Anies Baswedan menanggapi hasil penghitungan KawalPemilu itu. Dia menghormati hasil penghitungan suara yang ditampilkan sejumlah lembaga di Pemilu 2024.

Namun, Anies tetap akan menunggu pengumuman penghitungan suara KPU sebelum menyatakan sikap.

"Yang bisa menyampaikan itulah KPU. Kita akan tunggu sampai KPU menyampaikan hasilnya kemudian dari situ kita akan respons dan kita hormati badan-badan yang menyelenggarakan pemantauan, mereka mengerjakan pekerjaannya," kata Anies di Jakarta Selatan, Rabu, 13 Maret 2024.

Anies menekankan, penting untuk melihat proses Pemilu bukan hanya pada saat penghitungannya, tetapi juga melihat kegiatan prapenghitungan, prapemilu.

"Sehingga kita tahu bahwa yang dihasilkan lewat pemilu itu sesuai dengan tujuannya, mengetahui aspirasi rakyat yang sesungguhnya, bukan aspirasi rakyat yang hasil tekanan atau hasil tawaran imbalan," kata Anies.***