Sentimen
Positif (100%)
13 Mar 2024 : 07.17
Informasi Tambahan

BUMN: PT Kimia Farma, PT Biofarma

Event: vaksinasi

Institusi: MUI

Kasus: covid-19

Kemenkes Didesak Suruh Masyarakat Vaksin Booster Covid-19 Sebelum Mudik Lebaran 2024

13 Mar 2024 : 07.17 Views 17

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kemenkes Didesak Suruh Masyarakat Vaksin Booster Covid-19 Sebelum Mudik Lebaran 2024

PIKIRAN RAKYAT - Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan masyarakat menjalani vaksinasi booster Covid-19 sebelum mudik Lebaran 2024.

Imbauan ini dikeluarkan seiring dengan terbitnya Surat Edaran (SE) Dirjen Farmalkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI HK.02.02/E/2571/2023 tentang Penyediaan Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Pilihan.

Kepala Departemen Komunikasi Komersial Nasional Bio Farma, Edwin Pringadi, mengatakan, vaksinasi booster Covid-19 mandiri sudah mulai dijalankan per 1 Januari 2024.

Edwin mengatakan, Bio Farma telah menyiapkan 4 juta dosis vaksin IndoVac untuk keperluan vaksin mandiri. Vaksinasi mandiri bisa didapatkan di faskes jaringan Biofarma Group seperti Imunicare dan Kimia Farma Diagnostik dengan kisaran harga Rp200.000-Rp250.000.

”IndoVac telah beroleh fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Agama,” kata Edwin Jumat, 8 Maret 2024.

Kapan sebaiknya pemudik divaksin? 

Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, Dr. Soekamto Koesnoe Sp.PD K-AI, mengatakan,  bagi masyarakat yang hendak pergi mudik Lebaran, dianjurkan melakukan vaksinasi booster Covid-19 paling lambat dua minggu sebelum berangkat mudik.

"Kalau kita bicara waktu yang tepat itu sebetulnya sekira 28 hari atau 1 bulan itu sebelum resiko tertular, jadi 28 hari itu hampir 100 persen orang divaksin muncul antibodi secara memadai," kata Soekamto.

Soekamto mengatakan, bagi masyarakat yang tidak masuk dalam kriteria kelompok rentan, imunisasi Covid-19 menjadi imunisasi pilihan secara mandiri. Vaksinnya bisa didapatkan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan layanan vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, Penasihat Satgas Imunisasi PAPDI, Samsuridjal Djauzi mengimbau masyarakat terkait pentingnya imunisasi lanjutan vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut dilakukan karena masih adanya penyebaran Covid-19 pada beberapa wilayah di Indonesia. Dia menyebutkan, pemerintah bekerja sama dengan tenaga kesehatan untuk menyuplai vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Vaksin yang diberikan ini dianggap mampu mengatasi penularan virus Covid-19 di Indonesia.

"Vaksin jenis ini sudah melewati tahapan uji klinis yang tinggi. Hasilnya memiliki manfaat tinggi dan keamanannya terjamin. Sudah memiliki izin edar dari BPOM juga,” ujarnya.

Dia mengatakan, efektivitas program imunisasi lanjutan ini mampu mencegah penularan sekira 70 persen.***

Sentimen: positif (100%)